Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarPemkab Bandung Targetkan Tambah Taman Bacaan Masyarakat

Pemkab Bandung Targetkan Tambah Taman Bacaan Masyarakat

harapanrakyat.com – Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menargetkan jumlah taman bacaan masyarakat (TBM) di Kabupaten Bandung dapat bertambah. Saat ini, jumlah TBM di Kabupaten Bandung mencapai 92 TBM.

Selain berkomitmen adanya penambahan TBM, Pemkab Bandung berkomitmen meningkatkan kapasitas pengelolanya. Salah satu upayanya dengan cara memberikan pembekalan kewirausahaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemkab Bandung, Teguh Purwayadi mengatakan, pihaknya saat ini berusaha melakukan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Baca Juga : Bupati Ciamis Apresiasi Pembangunan Taman Baca Gajah Dawuan

Dengan demikian, kata Teguh, kehadiran taman bacaan masyarakat ini tidak hanya untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung saja. Melainkan juga ada inklusi sosial.

Ia mengungkapkan, dari 92 TBM di Kabupaten Bandung ini, tidak semuanya memiliki usaha mandiri di lingkungannya.

Meski demikian, kata Teguh, pihaknya ingin menggerakkan pengelola TBM tidak hanya menunggu buku saja, namun juga mereka harus mampu berwirausaha.

Teguh berharap, dengan adanya kewirausahaan ini, maka para pengelola taman bacaan masyarakat ini bisa menguatkan keberadaannya di wilayahnya masing-masing.

“Oleh karenanya, kami saat ini melakukan pembekalan kewirausahaan kepada 25 dari 92 pengelola TBM. Sisanya akan berlanjut di 2024,” tuturnya, Rabu (29/11/2023).

Ia mencontohkan, seperti halnya taman bacaan masyarakat di Kecamatan Cimaung. Teguh mengatakan, pengelola TBM itu selain memberikan inklusi sosial membaca buku bagi masyarakat, namun pengelola juga sambil berjualan tahu goreng.

Baca Juga : Gandeng YRBK dan DKPD Banjar, Mahasiswa UIN Bandung Dirikan Taman Baca Rumah Sesama

Kemudian, kata Teguh, ada juga TBM di Pangalengan. Selain memberikan minat baca kepada masyarakat, pengelola TBM ini juga sambil berjualan produk UMKM Pangalengan, seperti permen susu.

“Agar pengelola taman bacaan masyarakat ini tetap mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, maka kita arahkan adanya inklusi sosial. Pembekalan kewirausahaannya, kita berkolaborasi dengan dinas terkait di Kabupaten Bandung,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....