Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarTKW asal Kota Banjar Diduga Meninggal Dunia Tidak Wajar di Malaysia

TKW asal Kota Banjar Diduga Meninggal Dunia Tidak Wajar di Malaysia

harapanrakyat.com,- Seorang TKW asal Kota Banjar, Jawa Barat, diduga meninggal dunia tidak wajar di Shah Alam Selangor, Malaysia. Diketahui, identitas tenaga kerja wanita yang meninggal itu berinisial IW (43), warga Dusun Randegan, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja.

Anak korban, Imelda Gustiani mengaku mengetahui ibunya meninggal karena diberitahu oleh majikannya melalui pesan Whatsapp.

“Dapat kabar ibu saya meninggal dari majikannya. Meninggalnya di mes Malaysia, kemungkinan katanya malam,” kata Imelda, Selasa (21/11/2023).

Ia menjelaskan, terakhir melakukan komunikasi dengan orang tuanya pada Senin (20/11/2023) sore. Karena ingin memberitahukan sepeda motor yang sudah diservis.

“Sore kemarin, saya cuma bilang sepeda motor sudah servis. Terus belum dibawa sama adik saya motornya,” tuturnya.

Baca Juga: BP2MI Telusuri Kejanggalan Meninggalnya Seorang PMI di Taiwan

Dugaan Meninggal Tidak Wajar TKW asal Kota Banjar di Malaysia

Menurut Imelda, saat berkomunikasi ibunya sama sekali tidak mengeluhkan sakit. Sehingga tidak memiliki kecurigaan apapun.

“Nggak ngeluh sakit apa-apa, nggak ada tanda-tanda mencurigakan juga saat komunikasi,” terangnya.

Imelda menduga ibunya meninggal dunia dengan tidak wajar, karena terdapat luka lebam pada bagian wajahnya.

Ia mengetahui hal tersebut setelah majikan ibunya memberitahu dan mengirimkan foto jenazah sang ibu.

“Nggak wajar, karena dari wajahnya biru-biru dan sebelumnya juga sempat berantem sama temannya,” imbuh Imelda.

Sementara itu, diketahui korban sudah bekerja di Malaysia selama kurang lebih 2 tahun. Korban yang merupakan TKW asal Kota Banjar ini juga sempat tidak mendapatkan gaji dari majikannya yang pertama.

“Sudah dua tahun, pas awal-awal nggak digaji selama enam bulan. Berangkatnya dari agen di Cilacap,” imbuhnya.

Imelda berharap ada jalan keluar untuk ibunya dan dimakamkan di kampung halaman. “Saya lapornya cuma ke pak kepala desa. Mudah-mudahan ada jalan keluar dan keinginan keluarga dimakamkan di sini,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...