Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalBos BCA Ungkap Penyebab Penurunan Nilai Tukar Rupiah

Bos BCA Ungkap Penyebab Penurunan Nilai Tukar Rupiah

harapanrakyat.com,- Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menyoroti penurunan nilai tukar rupiah yang mencapai lebih dari Rp 16.000 per dolar AS.

Jahja mengatakan, bahwa hal tersebut tidak semata-mata karena adanya konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel. 

Menurutnya, ada beberapa faktor lain yang turut berperan dalam melemahnya nilai tukar rupiah.

“Saya kurang setuju apabila ada yang menyatakan akibat konflik Timur Tengah menyebabkan penurunan nilai tukar rupiah. Sebab, ada beberapa faktor lain yang perlu mendapat perhatian,” ujar Jahja, Senin (22/4/2024).

Baca Juga: 12 Kartu Kredit BCA dan Kegunaannya, Mana yang Terbaik?

Menurut Jahja, salah satu faktor yang turut mempengaruhi penguatan mata uang AS, adalah tingginya permintaan dolar selama masa lebaran dan liburan. Pada periode tersebut, kebutuhan akan dolar meningkat secara signifikan.

“Salah satu faktor adalah pada awal tahun. Terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Di mana para pengusaha bersiap untuk membeli bahan impor dan bahan baku untuk produksi, yang meningkatkan permintaan akan dolar. Peningkatan ini melebihi tingkat normal selama masa Idul Fitri,” tambahnya.

Distribusi Dividen Pengaruhi Penurunan Nilai Tukar Rupiah 

Selain itu, Jahja juga menyoroti distribusi dividen oleh perusahaan besar kepada para pemegang sahamnya selama kuartal I 2024.

Di mana, sebagian besarnya mengalir ke luar negeri. Hal ini, juga berpengaruh terhadap penurunan nilai tukar rupiah.

“Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa sejumlah besar dividen dari perusahaan-perusahaan besar mengalir ke luar negeri. Karena memang, pemegang sahamnya banyak berasal dari luar negeri. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan dolar,” ungkap Jahja.

Baca Juga: Mata Uang Rupiah Menguat Tajam, Dolar Tergelincir

Jahja juga menyatakan kesepakatannya. bahwa Bank Indonesia tidak melakukan intervensi terhadap kondisi saat ini.

Ia berharap, jika permintaan dolar mulai menurun, Bank Indonesia dapat memulihkan stabilitas nilai tukar rupiah.

“Baik itu, di bawah Rp16 ribu atau tidak, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada,” pungkas Jahja. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...