Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TerbaruPendeta Gilbert Lumoindong Minta Maaf dan Berikan Klarifikasi

Pendeta Gilbert Lumoindong Minta Maaf dan Berikan Klarifikasi

Pendeta Gilbert Lumoindong minta maaf dan berikan klarifikasi mengenai kegaduhan yang ia buat baru-baru ini. Sebagai tokoh publik, yakni seorang Pendeta Kristen di Indonesia, ia rupanya sudah menyulut rasa kecewa sebagian besar masyarakat. Terutama umat agama Islam.

Baca Juga: Nikita Willy Geram kepada Indra Priawan Karena Sifatnya Dulu

Setelah videonya viral di jagat maya, akhirnya Gilbert mengklarifikasi dan menemui Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia.

Pendeta Gilbert Lumoindong Minta Maaf dan Berikan Klarifikasi Tentang Khotbah Viralnya

Pendeta Gilbert Lumoindong, seorang tokoh Kristen terkemuka di Indonesia, melakukan kunjungan ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan klarifikasi terkait sebuah video yang menjadi viral di media sosial.

“Saya menerima kunjungan dari Pendeta Gilbert beserta beberapa rekanannya. Saya didampingi oleh Profesor Kamaruddin dan Profesor Imam, yang mewakili Dewan Masjid Indonesia (DMI). Kami telah memperoleh penjelasan oleh Pendeta Gilbert mengenai video yang telah beredar luas dan menimbulkan kehebohan dalam masyarakat,” ujar JK kepada para wartawan pada hari Senin (15/4/2024).

Tanggapan Jusuf Kalla

JK mengungkapkan rasa kaget dan kekecewaannya saat menonton video tersebut. Lalu, Pendeta Gilbert Lumoindong minta maaf dengan datang untuk memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

“Saya sungguh terkejut dan kecewa saat menyaksikan itu dan menerima penjelasan, karena saya percaya bahwa dalam kehidupan negeri tercinta ini, kita harus saling menghargai satu sama lain. Tak peduli apa pun agamanya, kita harus menjaga toleransi. Toleransi membutuhkan saling menghargai. Dalam ajaran Islam, ada ayat yang menyatakan ‘Lakum dinukum waliyadin’, yang berarti ‘Agama saya adalah agama saya dan agamamu adalah agamamu’. Kita harus saling menghormati tanpa melakukan kritik atau hinaan,” ujarnya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Minta Maaf Soal Candaan Kasus Pencabulan

“Selanjutnya, saya mendengarkan penjelasan tentang makna pertama dari pernyataan internal, yaitu pelayanan sebagai pendeta. Namun, maksudnya tidak seperti yang terlihat. Lebih baiknya, pendeta itu sendiri yang menjelaskan,” imbuhnya.

Pendeta Gilbert Mengungkapkan Permintaan Maaf

Pendeta Gilbert Lumoindong minta maaf atas video yang menyebabkan kehebohan. Ia mengakui bahwa tidak ada niatan untuk menyinggung atau merendahkan umat Islam.

“Saya ingin memulai dengan rendah hati untuk meminta maaf atas kehebohan yang terjadi. Sebenarnya, saat ini kita sedang sibuk dengan Pilkada, setelah Pilpres, dan baru saja merayakan Idul Fitri serta perayaan Kenaikan Isa Almasih oleh umat Kristen. Saya pikir ini adalah momen yang seharusnya penuh kedamaian,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, saya sekali lagi meminta maaf atas segala kehebohan tersebut. Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan, pertama-tama, tidak ada niatan saya untuk mengolok-olok atau menghina, sama sekali tidak,” imbuhnya.

Gilbert juga menyebut bahwa ia besar di Kampung Tebet, hanya 200 meter dari masjid. Ia juga mengungkapkan bahwa ia mengenyam pendidikan SD Dewi Sartika, yang memperkenalkannya dengan kehidupan umat Muslim.

“Selain itu, ada hal lain yang perlu saya tekankan, yaitu tentang ibadah internal yang tidak bermaksud untuk orang umum ketahui. Namun, karena kita memiliki dua jemaat, baik dalam gereja maupun daring, maka secara otomatis itu tersedia dalam YouTube kami. Namun, jelas tertulis sebagai ibadah Minggu. Jadi, itu sama sekali tidak bertujuan untuk konsumsi umum,” jelasnya.

Gilbert berspekulasi bahwa masyarakat merespons videonya dengan sudut pandang yang berbeda. Ia menduga bahwa ada pihak yang melakukan penyuntingan pada video tersebut sehingga menimbulkan kehebohan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Adopsi Anak Perempuan, Trending di Media Sosial

Mengenai Pendeta Gilbert Lumoindong minta maaf serta memberikan klarifikasi tersebut, bagaimana menurut Anda? (R10/HR-Online)

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...
Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Laptop Gaming Asus K16 hadir sebagai perangkat multifungsi. Laptop Asus ini hadir untuk memberikan pengalaman optimal, terutama bagi para gamer. Dengan spesifikasi yang tangguh,...
Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...