Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruProfil Claresta Taufan Pemain Badarawuhi, Dulunya Seorang Atlet

Profil Claresta Taufan Pemain Badarawuhi, Dulunya Seorang Atlet

Profil Claresta Taufan banyak publik cari baru-baru ini. Sejak meluncur pada 11 April yang lalu, kehadiran Ratih dalam film Badarawuhi di Desa Penari langsung menarik perhatian. Peran yang Claresta Taufan mainkan memang menjadi sorotan utama dalam karya sutradara Kimo Stamboel tersebut.

Baca Juga: Profil Camillia Laetitia Azzahra, Putuskan Lepas Hijab Baru-baru Ini

Tidak hanya karena penampilannya yang memukau, ternyata Claresta juga memiliki latar belakang tidak biasa. Ia adalah seorang atlet karate yang pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik mengenai Claresta Taufan.

Profil Claresta Taufan, Pemeran Ratih dalam Film Badarawuhi

Claresta Taufan, yang lahir pada tanggal 23 April 1996, kini berusia 27 tahun, merupakan seorang artis. 

Sebelum terjun ke dunia seni peran, ia terkenal sebagai atlet karate yang berbakat. Pengalaman Claresta juga mencakup perwakilan di tim nasional dalam berbagai kejuaraan karate.

Setelah mengakhiri karier sebagai atlet, Claresta memutuskan untuk meniti jalan baru dalam dunia hiburan. 

Saat ini, ia publik kenal sebagai seorang presenter dan juga artis yang kariernya patut diperhitungkan. 

Gelar sarjana dari Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur menambah kedekatan namanya dengan publik. Terutama setelah penampilannya yang mencolok dalam film horor Badarawuhi di Desa Penari.

Berkarier sebagai Atlet Karate Nasional

Profil Claresta Taufan memiliki latar belakang yang tidak lazim sebelum terjun dalam dunia perfilman. Ia sebagai seorang atlet karate yang menjanjikan. 

Ia bahkan telah mewakili Timnas Indonesia dalam berbagai kejuaraan karate sebelum akhirnya beralih ke industri hiburan. Claresta memulai kariernya sebagai atlet karate sejak usia muda dan berhasil meraih sabuk hitam.

Sejak berusia 9 tahun hingga 20 tahun, ia aktif dalam kompetisi karate, bahkan mengikuti PON 2016. Namun, kemudian, Claresta harus membuat pilihan antara melanjutkan karier atletik atau menyelesaikan kuliahnya di jurusan Arsitektur di Universitas Bina Nusantara. 

Baca Juga: Profil Faradina Mufti, Lakukan Adegan Tiduran di Liang Kubur

Setelah memutuskan untuk beralih dari dunia olahraga, Claresta mulai meniti karier sebagai presenter dan membuka pintu menuju industri hiburan.

Karier sebagai Artis

Profil Claresta Taufan selanjutnya merambah ke dunia keartisan. Setelah meninggalkan dunia olahraga dan mengakhiri kariernya sebagai atlet, Claresta mengalihkan fokusnya ke panggung hiburan. 

Awalnya, ia memulai karier sebagai presenter olahraga di salah satu stasiun TV sebelum akhirnya mendapatkan banyak tawaran casting. 

Perjalanan Claresta sebagai seorang artis berawal pada tahun 2017 sebagai presenter acara NET. Sport, Jejak Petualang, dan Premier League. 

Setelah dua tahun sebagai seorang presenter, Claresta mulai menjelajahi dunia akting. Meskipun menemukan keseruan dalam akting, Claresta baru sepenuhnya fokus pada dunia akting sekitar 2 tahun terakhir. 

Langkahnya dalam dunia akting ia mulai dengan peran dalam film televisi, sinetron dan web series, sebelum akhirnya melangkah ke dunia film layar lebar.

Kehadirannya dalam film Badarawuhi di Desa Penari menandai salah satu tonggak penting dalam perjalanan karier aktingnya. 

Melalui bakat dan dedikasinya, Claresta Taufan telah menegaskan dirinya sebagai salah satu talenta yang berpengaruh dalam industri hiburan Indonesia. 

Baca Juga: Profil Jerome Kurnia, Pemeran Film The Architecture of Love

Dukungan dari penggemar dan pencapaian yang telah ia raih, menegaskan bahwa profil Claresta Taufan adalah sosok yang berpotensi mencapai prestasi yang lebih besar di masa depan. (R10/HR-Online)

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....