Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarBuron 12 Hari, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Warga Garut Diciduk di Kalimantan

Buron 12 Hari, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Warga Garut Diciduk di Kalimantan

harapanrakyat.com,- Setelah sempat buron selama 12 hari, pelaku perampokan dan pembunuhan warga Garut, Jawa Barat, berhasil diringkus polisi di wilayah Kalimantan Barat.

Baca Juga: Polres Garut Libatkan LPSK dan KPAI Tangani Kasus Perampokan dan Pembunuhan

Pelaku yang merupakan keponakan korban sengaja kabur hingga ke Kalimantan untuk menghindari kejaran polisi.

Otang (31), pelaku perampokan dan pembunuhan Neneng Hatisah (53), warga Kampung Leuwi Letak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Diketahui pelaku merupakan keponakan korban yang berniat ingin menguasai motor milik Neneng.

Pelaku terpaksa diberi hadiah timah panas dibagian kaki karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

Polisi menjelaskan, selain membunuh Neneng, pelaku juga menganiaya dan menyekap anak korban yang tak mau menyerahkan motor.

“Jadi pelaku ini keponakan korban, ia kabur dulu ke wilayah Ciamis untuk menyerahkan motor kepada kekasih gelapnya. Kemudian ia kabur ke Kalimantan,” kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut, Jumat (24/5/2024).

Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Warga Garut Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku menghabisi nyawa Neneng menggunakan cobek batu. Saat itu pelaku berniat menipu korban, namun ia mendapatkan perkataan kasar dari korban, sehingga timbul niat menghabisi nyawa korban.

“Awalnya ingin menipu membawa motor korban. Kemudian korban melontarkan kata yang menyakiti hati pelaku. Nah, dari situ si pelaku memukulkan cobek batu ke wajah korban beberapa kali,” tambahnya.

Tak sampai disitu, pelaku yang belum mendapatkan kunci motor korban kemudian mencari Olga Risnawati (14), anak korban. Pelaku perampokan dan pembunuhan ini kemudian menganiaya Olga dan menyekap menggunakan lakban.

“Mencari kunci motor kemudian masuk ke kamar anak korban. Disitu pelaku meminta kunci motor, tapi anak korban tak ingin memberikan. Dari situ pelaku kemudian menganiaya dan menyekap anak ini,” jelasnya.

Olga berhasil selamat setelah berpura-pura mati di samping jasad ibunya. Ia kemudian merangkak perlahan ke rumah kerabatnya untuk meminta pertolongan. 

Baca Juga: Soroti Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Garut, KPAI Komitmen Fokus Pemulihan Psikis Korban Selamat

Pelaku perampokan dan pembunuhan warga Garut ini dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...