Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarBanyak Anak Jalani Cuci Darah, Menkes Minta Kurangi Konsumsi Makanan Mengandung Gula...

Banyak Anak Jalani Cuci Darah, Menkes Minta Kurangi Konsumsi Makanan Mengandung Gula Berlebih

harapanrakyat.com – Akibat sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebih, menjadi salah satu penyebab banyaknya anak di Jawa Barat harus menjalani cuci darah. Menkes RI Budi Gunadi Sadikin pun turut menyoroti tingginya anak di Jawa Barat yang harus menjalani cuci darah.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap kandungan gula yang tinggi pada makanan maupun minuman, menjadi penyebab segala macam penyakit.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Jawa Barat Catat Ada 125 Anak Jalani Cuci Darah Selama 2023

“Jadi, di Indonesia (masyarakat) itu suka makanan yang mengandung gula. Untung Jawa Barat kalau minum teh kan pahit. Kalau Jawa yang lain, kan minum tehnya sweet, manis,” kata Budi di Gedung Sate, Jumat (2/8/2024).

Budi mengatakan, anak-anak saat ini sering kali mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan gula tinggi atau berlebih. Oleh karena itu, anak-anak harus mengurangi konsumsi minuman maupun makanan yang mengandung gula berlebih atau lebih baik menghindarinya.

“Masalahnya, anak-anak sekarang, minumannya kan gula semua. Manis-manis, boba-boba, es krim, segala macam, itu harus dikurangi. Kalau bisa, minumnya tanpa gula,” ujarnya.

Makanan Mengandung Gula Berlebih, Picu Berbagai Gangguan Kesehatan

Menurutnya, kandungan gula yang tinggi pada makanan maupun minuman menjadi penyebab segala macam penyakit seperti, diabetes, ginjal, hati, stroke, hingga jantung. Padahal, manusia hanya boleh mengonsumsi gula dalam satu hari maksimal hanya empat sendok teh, tidak boleh lebih dari itu.

Baca Juga : Pantangan Makanan Anak ADHD, Jangan Asal Makan

“Gula itu penyebab segala macam penyakit kan, mulai dari ginjal, hati, stroke, jantung. (Konsumsi) Gula itu harusnya maksimal 4 sendok teh per hari,” tuturnya.

Ia menambahkan, sekitar 13 persen dari total populasi di Indonesia, menderita penyakit kencing manis dampak dari konsumsi makanan yang mengandung gula berlebih. Apabila, penderita penyakit tersebut tidak mendapatkan pengobatan setiap hari, dalam 5 sampai 6 tahun bisa menyebabkan penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan ginjal.

“Sekitar 13 persen dari seluruh populasi, itu kencing manis. Kalau tidak treatment tiap hari, itu dalam 5 sampai 6 tahun, bisa jadi penyakit kronis, jantung, stroke,” katanya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...