Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruChelsea JKT48 Ngaku Mengulik Musik Sendiri, Warganet Bingung Mengenai Hak Cipta

Chelsea JKT48 Ngaku Mengulik Musik Sendiri, Warganet Bingung Mengenai Hak Cipta

Chelsea JKT48 tiba-tiba ramai di media sosial X (Twitter) usai dituding penyalahgunaan hak cipta sound TikTok oleh akun @capekbgtakutu pada 11 Agustus 2024 kemarin. Pemilik akun mengklaim bahwa sound tersebut milik temannya, yaitu Viki Mahardi.

Baca Juga: Profil Marion Jola, Penyanyi Berbakat yang Jago Bahasa Korea

Kejadian ini bermula ketika Chelsea mengunggah dirinya yang sedang memainkan Rapsodi dengan gitar listrik. Hal ini menjadi masalah karena dalam keterangan unggahannya itu Chelsea JKT48 menuliskan bahwa ia yang mengulik sendiri musiknya.

Mengetahui hal itu, Viki menuliskan kejanggalannya melalui Instagram Story. Dalam utas panjang yang ditulis akun @capekbgtakutu, ia memaparkan bahwa sound itu diunggah Viki sejak tanggal 24 Juli 2023 melalui akun TikTok @vikiii.

Konten Chelsea yang bermasalah tersebut saat ini sudah dihapus dan tidak dapat ditemukan lagi oleh netizen.

Chelsea JKT48 Dituding Plagiat tapi Viki yang Berpotensi Dipenjara

Ramainya masalah tersebut dalam media sosial X membuat akun Fans JKT48 (Wota) yaitu @polisiidol, menyalahkan akun @capekbgtakutu. Hal itu karena menyukai grup idol laki-laki asal Korea Selatan, EXO.

Warganet pun akhirnya menghujat dalam kolom komentar akun @polisiidol atas kelakuan mereka dan ad hominem.

Tak lama kemudian, Chelsea JKT48 merilis klarifikasi dan pernyataan minta maaf atas kegaduhan ini, dan ia berjanji tidak melakukannya lagi. Akan tetapi, banyak warganet yang menganggap permintaan maaf Chelsea tidak tulus.

Baca Juga: Profil Freya JKT48, Dikenal Berdarah Bangsawan dan Indigo

Kegaduhan berlanjut hingga akun @capekbgtakutu meminta pihak Chelsea dan JKT48 membayar denda. Namun hal ini membuat warganet bingung, karena pada dasarnya Rapsodi adalah lagu milik JKT48, dan Viki hanya membuat sound dari lagu tersebut.

Akun @RanggaWidigda menjelaskan, Viki berpotensi ditahan apabila membuat cover sound Rapsodi tidak seizin pihak pemegang hak cipta dari lagu Rapsodi.

Akun tersebut menyebutkan Viki bisa saja dikenakan ancaman pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda maksimal Rp 500.000.000.

Akan tetapi, bila Chelsea menggunakan musik dari Viki untuk tujuan komersial, bisa saja Viki menuntut denda kepada Chelsea dan manajemen JKT48.

Baca Juga: Jeane Victoria Dipecat dari JKT48, Akibat Foto Mesra dengan Pria?

Meski warganet ragu apakah manajemen JKT48 serius menangani kasus ini dan mendampingi anggota JKT48 yang tersandung kasus hukum. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...