Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarPj Gubernur Jawa Barat Desak Kemenkes Beri Penanda Makanan Minuman Mengandung GGL...

Pj Gubernur Jawa Barat Desak Kemenkes Beri Penanda Makanan Minuman Mengandung GGL Tinggi

harapanrakyat.com – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta Kemenkes memberikan penanda makanan mengandung Gula, Garam dan Lemak (GGL) tinggi. Tidak hanya makanan, demikian juga dengan minuman.

Baca Juga : Usung Tema Lestari, Keuken Ingin Ciptakan Festival Kuliner Kota Bandung Ramah Lingkungan

Pasalnya, fenomena cuci darah pada anak-anak, belakangan ini menjadi perhatian publik. Merujuk data Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada Januari hingga Juli 2024, ada ada 77 anak yang harus menjalani hemodialisis.

“Kami mendesak agar Kemenkes segera memberikan penandaan pada kemasan makanan minuman mengandung GGL. Untuk nutri skornya,” kata Bey, Sabtu (3/8/2024).

Menurutnya, penanda pada makanan dan minuman GGL itu untuk memudahkan masyarakat agar mengetahui kandungan dalam makanan dan minuman kemasan. Sehingga, mereka mengetahui ambang batas GGL yang layak sebelum mengkonsumsinya.

“Masyarakat awam kadang tidak ingat ya berapa gula yang baik, lemak yang baik berapa, garam yang baik berapa. Jadi kalau tinggal ada penandanya. Misalnya hijau berarti aman,” tuturnya.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Jawa Barat Catat Ada 125 Anak Jalani Cuci Darah Selama 2023

Sebagai informasi, Permenkes Nomor 30/2013 mengatur mengenai kandungan GGL dan pesan kesehatan pada makanan siap saji dan pangan olahan. Regulasi ini juga menganjurkan konsumsi gula, garam, dan lemak untuk orang dalam satu harinya.

Konsumsi gula dalam satu hari sebaiknya 10 persen dari total energi (200 kkal). Konsumsi gula itu setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari. Sedangkan, konsumsi garam dalam satu hari sebaiknya 2000 mg natrium per orang per hari. Konsumsi garam itu setara dengan 1 sendok teh garam per orang per hari atau 5 gram per orang per hari. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...
Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...