Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita NasionalNasib Supriyani, Guru Honorer di Sulteng yang Dituduh Aniaya Anak Polisi: Sempat...

Nasib Supriyani, Guru Honorer di Sulteng yang Dituduh Aniaya Anak Polisi: Sempat Ditahan Sebelum Ditangguhkan

harapanrakyat.com,- Nasib buruk menimpa Supriyani, guru honorer di SDN 4 Baito, Sulawesi Tenggara. Supriyani menghadapi tuduhan penganiayaan kepada murid kelas 1 SD, yang tidak lain adalah anak seorang polisi.

Polisi pun sempat menetapkan guru SD tersebut sebagai tersangka, dan menjalani penahanan selama satu minggu. Sebelum akhirnya Kejaksaan memutuskan penangguhan penahanan.

Baca Juga: Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Garut Berakhir Islah

Sebelumnya, Supriyani dituduh melakukan penganiayaan kepada murid SD berinisial D. Penganiayaan tersebut diduga terjadi pada 24 April 2024 lalu.

Saat itu D yang merupakan murid kelas 1 SD mengalami luka di bagian paha. Hingga akhirnya Supriyani dilaporkan oleh orang tua D kepada polisi.

Supriyani membantah melakukan penganiayaan, namun proses hukum sudah berjalan dan akhirnya menetapkan guru honorer tersebut sebagai tersangka.

Guru SDN ini sempat menjalani hukuman penjara di Lapas Perempuan Kelas 3 Kendari, Sulawesi Tenggara, selama satu minggu sebelum kasusnya viral.

Samsudin, kuasa hukum Supriyani merasa janggal dengan penahanan tersebut. Terlebih Supriyani bersikeras tidak pernah melakukan penganiayaan, kepada anak seorang oknum polisi sekaligus muridnya.

Penahanan Guru Honorer Supriyani Ditangguhkan

Setelah menjadi viral, kasus Supriyani mendapat lebih banyak perhatian dari masyarakat. Hingga akhirnya, Kejaksaan Negeri Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara memutuskan untuk menangguhkan penahanan.

Meski penahanan sudah ditangguhkan dan Supriyani bisa kembali bebas, namun kasus belum usai.

Di hadapan awak media pada Rabu (23/10/2024), Samsudin, kuasa hukum Supriyani meminta penghentian kasus. Bukan sekedar penangguhan penahanan.

“Kami nilai proses hukum janggal. Selain itu, klain kami menegaskan tidak ada penganiayaan,” tegasnya.

Samsudin juga meminta penyelesaian kasus dugaan penganiayaan kepada D melalui proses restorative justice.

Di sisi lain, setelah bebas guru honorer Supriyani langsung pulang ke kampung halaman di Kabupaten Konawe Selatan.

Kuasa hukum dan juga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), memastikan akan melakukan pengawalan agar kasus segera selesai.

Baca Juga: Anak Perempuannya Jadi Korban Penganiayaan, Ortu di Ciamis Ini Tuntut Keadilan

Selain itu, PGRI juga berusaha agar Supriyani tetap bisa bekerja kembali sebagai guru Sekolah Dasar atau SD seperti semula.

Kasus Supriyani, guru honorer SD yang dituduh melakukan penganiayaan kepada muridnya menjadi viral. Banyak pihak memberikan dukungan kepada Supriyani yang dinilai tidak bersalah. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...