Timnas Indonesia kembali mencatatkan prestasi. Kali ini timnas Woodball Indonesia berhasil memborong 2 medali perak dan 3 emas sekaligus di 9th World Cup Woodball Championship 2024. Turnamen tingkat dunia yang sudah berlangsung kesembilan kalinya ini, berlangsung di Shangyu, China, mulai 14 hingga 21 Oktober 2024.
Lebih membanggakan lagi, timnas Woodball Indonesia sukses mengalahkan sederet tim-tim unggulan dari negara-negara lain. Seperti dari Hong Kong dan tuan rumah China.
Para pemain timnas Woodball Indonesia yang berlaga di China itu, sebelumnya menunaikan kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Baca Juga: Fajar/Rian Sesalkan Kalah di Semifinal Denmark Open 2024, Pulang dengan Tangan Hampa
Di turnamen World Cup Woodball Championship ini, Indonesia mendapat medali emas pertama dari Stroke’s Men Team. Tim tersebut terdiri atas Muhammad Khadiq, Untung Ariska, Susila Marga Nugraha, dan Pratama Aditya.
Di nomor Stroke Men’s Single, Marga melaju dan memberikan emas kedua untuk Indonesia. Sedangkan Aditya mendapatkan medali perak.
Dari nomor Stroke’s Women Single, Siti Mashita menyumbangkan medali emas ketiga. Di nomor Mixed Double Stroke, Siti dan Marga berhasil meraih medali perak.
Timnas Indonesia Luapkan Kebahagiaan Usai Meraih Medali Emas dan Perak di World Cup Woodball Championship 2024
Melalui pernyataan resmi dari Indonesia Woodball Association (IWbA), Senin (21/10/2024), para pemain meluapkan kebahagiaan dan rasa bangga.
Marga mengucapkan syukur berhasil mengharumkan nama Indonesia, dengan mendapatkan medali emas di Piala Dunia Woodball 2024.
Selain itu, pemain bintang ini juga meluapkan kegembiraan karena bisa mengibarkan bendera Merah Putih di China.
Kompetisi Piala Dunia Woodball 2024 bukanlah pertama kalinya bagi Marga. Sebelumnya, pemain bintang ini sudah pernah debut di World Cup Woodball Championship di tahun 2013.
Baca Juga: Menpora dan PSSI Surati FIFA tentang Permintaan Bahrain, Pastikan Indonesia Aman!
Meskipun sudah pernah bertanding di kompetisi yang sama, Marga menyoroti kali ini jauh lebih siap. Mereka lebih tahu kekuatan lawan dibandingkan ketika bertanding pertama kali.
Selain itu, Marga juga mengungkap timnas Woodball Indonesia masih menyimpan api semangat yang membara, setelah sebelumnya berlaga di PON. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)