harapanrakyat.com,- Terkena cairan bisa ular king kobra, dua orang pemuda di Kota Banjar, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit, Jumat (4/10/2024). Peristiwa itu menimpa dua orang pemuda di Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.
Mendapat laporan adanya ular king kobra dan dua orang dilarikan ke rumah sakit, petugas Pemadam Kebakaran Kota Banjar pun langsung mendatangi lokasi.
Baca Juga: Kemunculan Ular Sanca Kembang Kagetkan Warga Parunglesang Kota Banjar
Petugas Damkar, Ivan Septian mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga bahwa dua orang itu terkena semburan bisa dari ular king kobra.
“Sementara seperti itu infonya dipatuk, tapi barusan keterangan dari kakaknya disembur. Tapi ini king kobra bukan kobra jawa,” kata Ivan Septian.
Menurutnya, jika terkena bisa ular king kobra sangat mematikan, terlebih mengenai luka terbuka.
“Kemungkinan itu bisanya menjalar di area tangan, sangat mematikan,” terangnya.
Saat ini ular king kobra dengan panjang mencapai kurang lebih 3,5 meter itu, sudah berhasil diamankan ke kantor Damkar Kota Banjar.
Selanjutnya, ular tersebut akan dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga.
“Kita bawa ke kantor dulu, lalu dilepas ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga. Untuk jenis ini bukan kobra jawa, ini Kalimantan, soalnya identik kobra jawa itu warnanya hitam. Kemungkinan iya (ada yang pelihara),” jelasnya.
Baca Juga: Kemunculan Ular King Kobra Bikin Panik Warga, Akhirnya Dievakuasi Damkar Kota Banjar
Terpisah, keluarga korban, Ina menyampaikan, dua orang yang terkena cairan bisa ular king kobra tersebut merupakan keponakannya.
Awalnya yang dilarikan ke rumah sakit korban bernama Gilang. Kemudian, tidak berselang lama korban bernama Fajar juga dibawa ke rumah sakit, karena mengalami muntah, lemas, pucat, dan perut sakit.
“Itu keponakan, tadi abis nganterin yang satu. Terus setelah pulang dari rumah sakit, Fajar muntah-muntah lalu digotong dibawa ke rumah sakit juga,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
.){kind=link}