harapanrakyat.com,- Pj Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati menyebut jumlah tunggakan pengguna layanan air bersih pelanggan PDAM Tirta Anom mencapai Rp 750 juta.
Hal itu diungkap Pj Walikota Banjar usai rapat Ekspose Rencana Kerja Perumda Tirta Anom tahun 2025 bersama Dewan Pengawas dan jajaran Direksi.
Mulanya Ida menyampaikan rencana kenaikan target keuntungan untuk Perumda Tirta Anom tahun depan sebesar 14 persen. Termasuk kenaikan biaya operasional sebesar 13 persen.
Baca Juga: Petugas Temukan Sejumlah Juru Parkir Liar di Kota Banjar
Selain itu ia juga mengatakan saat ini dari pemerintah kota belum ada penambahan modal atau aset untuk meningkatkan biaya operasional PDAM.
Ida pun menyampaikan, setiap tahun Perumda Tirta Anom harus memiliki target meningkatkan pelanggan. Tujuannya agar ke depan perusahaan bisa terus berkembang.
“Targetnya 14 persen naik. Biaya operasional 13 persen jadi target keuntungan sekian ratus juta tapi itu baru rencana belum dipotong operasional dan pemasangan pipa dll,” kata Ida kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
“Harus ada target kalau nggak ada target nanti nggak maju-maju. Kita harus menghemat juga untuk perbaikan pipa-pipa yang bocor kita harus menagih masyarakat yang nunggak pembayaran,” ujarnya menambahkan.
Tunggakan Pelanggan PDAM Kota Banjar Harus Ditagih
Lebih lanjut ia mengatakan, sampai saat ini masih banyak pengguna layanan air bersih Perumda Tirta Anom yang sudah bertahun-tahun menunggak pembayarannya.
Bahkan jumlah tunggakan mencapai 3087 pelanggan dengan besaran tagihan mencapai Rp 750 juta. Sehingga ke depan akan menjadi tugas untuk diselesaikan oleh perusahaan.
“Jadi banyak masyarakat ini yang nunggak nggak bayar-bayar PDAM. Sudah sekian tahun belum bayar nah ini mau diberesin oleh Direktur tahun depan supaya dibayar,” ucapnya.
Lanjutnya menambahkan, terkait progres produk air bersih kemasan yang belum lama ini dilaunching menurutnya sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
“Air kemasan meningkat sudah 12 ribuan sudah laku. Kita juga sudah membuat edaran kepada setiap instansi untuk menggunakan produk air minum kemasan dari PDAM,” katanya.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Anom E. Fitrah Nur Kamilah, mengatakan, penjualan produk air minum kemasan dari PDAM sudah semakin meningkat. Bahkan sudah ada market sampai Ciamis dan Tasikmalaya.
Baca Juga: Pemkot Banjar Klaim Angka Kemiskinan Ekstrim Turun Drastis, Tinggal 77 Jiwa
Hanya saja untuk pemasaran di wilayah Banjar masih kekurangan distributor. Pihaknya menarget dalam setiap bulan ada peningkatan 5 persen untuk penjualan produk air minum kemasan.
“Target kami setiap bulan penjualan meningkat 5 persen dan di bulan November nanti rencananya akan launching juga untuk produk galon Tirta Anom,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)