Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisPetani di Sukamantri Ciamis Ungkap Harga Jual Cabai Keriting Merosot Tajam

Petani di Sukamantri Ciamis Ungkap Harga Jual Cabai Keriting Merosot Tajam

harapanrakyat.com,- Harga jual cabai keriting di tingkat petani merosot tajam. Harga yang semula menebus Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, saat ini hanya Rp 13.000.

Baca Juga: Bersaing di Pasar Global, Sekda Ciamis Dorong Petani Hasilkan Kopi Premium

Meski harga jualnya menurun signifikan, namun petani cabai di Dusun Cicanar, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tetap semangat melakukan panen.

Atang Amran, petani cabai keriting di Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, mengatakan, harga jual cabai khususnya cabai keriting saat ini berbanding jauh dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.

Meski harga menurun drastis, Atang mengaku tetap semangat dan pantang menyerah, terlebih pendapatan dari harga jual masih bisa menutup biaya produksi.

“Sekarang dengan harga 13 ribu rupiah per kilogramnya, kalau dihitung memang tidak rugi, hanya belum untung sebab tenaga tidak dihitung,” tuturnya kepada harapanrakyat.com, Selasa (12/11/2024).

Menurut Atang, harga jual cabai keriting seperti saat ini memang tidak menimbulkan kerugian secara signifikan bagi petani cabai.

Lebih lanjut ia mengatakan, menurunnya harga jual memang banyak yang mempengaruhinya. Penyebabnya bisa karena stok cabai yang melimpah, atau bisa juga akibat daya beli masyarakat menurun.

Baca Juga: Harga Jual Singkong Turun Drastis, Petani di Panawangan Ciamis Lesu

“Ya, fluktuatif harga memang sering terjadi sehingga petani tidak perlu berkecil hati. Hanya saja kedepannya perlu ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dengan petani di sentra penghasil cabai, dalam hal ini soal manajemen pola tanam. Sehingga petani tidak berbondong-bondong menanam cabai yang akhirnya berimbas pada harga jual,” pungkas Atang. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...