Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruDisnakkan Ciamis Sebut Tidak Ada Kasus Rabies Sepanjang Tahun 2024 

Disnakkan Ciamis Sebut Tidak Ada Kasus Rabies Sepanjang Tahun 2024 

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebut pada tahun 2024 tidak ada kasus rabies di Kabupaten Ciamis atau zero rabies terhadap hewan peliharaan. 

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Giyatno melalui Kabid Keswan dan Kesmavet Disnakkan Ciamis, drh Asri Kurnia mengatakan, berdasarkan catatan pada tahun 2024 tidak ditemukan kasus rabies di Kabupaten ciamis. 

“Alhamdulilah Kabupaten Ciamis dengan status bebas rabies atau tidak ada kasus rabies baik itu kepada hewan peliharaan maupun terhadap manusia,” katanya, Selasa (17/12/2024). 

Asri menyebut, berdasarkan catatan ada 39 kasus laporan terkait gigitan hewan penular rabies (HPR) terhadap manusia di Kabupaten Ciamis. Akan tetapi, gigitan hewan tersebut tidak mengakibatkan infeksi rabies. 

Baca Juga: Disnakkan Ciamis Terima Penghargaan Pemda Inspiratif untuk Penyuluh Perikanan dari KKP RI

“Untuk korban yang tergigit hewan secara SOP-nya langsung ditangani oleh perawatan medis di Puskesmas terdekat. Sedangkan untuk hewan yang telah menggigit itu dilakukan observasi sekitar 14 hari, dan tentunya ada petugas yang memantau,” ucapnya.

“Maka dari itu, untuk sekarang ini Kabupaten Ciamis itu tidak ditemukan kasus rabies. Meskipun itu ada kasus gigitan, namun hal itu tidak menunjukkan adanya gejala rabies,” tambahnya.

Edukasi Masyarakat terkait Penyakit dan Kesehatan Hewan di Ciamis

Lanjut Asri untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait penyakit atau kesehatan hewan peliharaan, Disnakkan Ciamis juga membuka stand pelayanan di acara Pepatah Manis (Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis) yang digelar di Lapangan Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya. 

Disnakkan Ciamis juga melayani vaksinasi rabies dan pengobatan gratis terhadap hewan peliharaan di stan Pepatah Manis. Selain itu ada juga edukasi terkait pelayanan kesehatan hewan. 

“Kegiatan tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat. Maka dari itu silakan datang langsung ke lokasi dan bawa hewan peliharaannya untuk dilakukan vaksinasi rabies dan pengobatan lainnya,” terangnya.

Baca Juga: Melihat Antusias Anak-anak Membaca Buku di Layanan MUPK Perpustakaan Ciamis 

Asri menyebut, untuk vaksin rabies Disnakkan Ciamis memiliki 1.000 dosis stok untuk tahun 2024. Stok vaksin rabies tersebut juga dibawa ke stand pelayanan di acara Pepatah manis untuk untuk hewan peliharaan masyarakat.

“Kalau stok kita aman, ada 1.000 dosis pada tahun 2024 ini. Kalau di stand tentunya sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...