Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita PangandaranTak Ada Fasilitas Jembatan Penghubung, Warga di Pangandaran Ini Tunggu Air Surut...

Tak Ada Fasilitas Jembatan Penghubung, Warga di Pangandaran Ini Tunggu Air Surut untuk Menyebrang

harapanrakyat.com,- Tak ada fasilitas jembatan penghubung, warga di Dusun Cigorowek, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, harus turun menyebrangi sungai ketika akan berangkat beraktivitas.

Agus Salim, salah seorang warga mengatakan, sudah sejak lama kami warga Dusun Cigorowek harus menyebrangi sungai setiap akan berangkat beraktivitas.

“Warga banyak yang bekerja dan beraktivitas di luar Dusun Cigorowek. Makanya setiap akan pergi maupun pulang beraktivitas kami harus turun menyebrangi sungai,” katanya, Kamis (26/12/2024).

Ia pun mengungkapkan, saat musim hujan seperti sekarang ini air sungai sering meluap. Untuk bisa menerobos air sungai terkadang warga harus menunggu selama berjam-jam sampai air surut.

Baca Juga: Viral Siswa di Garut Bergelantungan di Jembatan Rusak Demi Berangkat Sekolah

“Itu terpaksa kami lakukan karena tidak ada akses jalan lain menuju dusun ini. Tiap hari kami harus melewati sungai ini, karena memang tidak ada jalan lain,” tambahnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, beruntung di Dusun Cigorowek sudah ada sekolah dasar, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, sehingga anak-anak tidak ada yang sekolah ke luar dusun tersebut. Jadi mereka tetap bisa sekolah meski air sungai sedang meluap.

Sedangkan untuk sekolah setingkat SMP dan SMA, anak-anak harus sekolah ke luar Dusun Cigorowek. Jika kondisi air sungai sedang meluap, tak jarang mereka kembali pulang ke rumah.

Agus menjelaskan, besarnya air sungai hanya saat musim hujan saja. Jika musim kemarau airnya kecil sehingga tidak menjadi hambatan bagi warga Dusun Cigorowek.

“Kalau lagi musim kemarau kita tidak ada masalah. Tapi saat musim hujan kami merasa sangat kesulitan,” imbuhnya.

Agus Salim berharap pemerintah segera membangun fasilitas jembatan penghubung untuk mengatasi kesulitan warga saat akan beraktivitas.

“Kami tidak memiliki akses jalan lain, jadi kalau arus air sedang deras kami tak bisa kemana-mana. Sebaiknya pemerintah segera membangun jembatan,” pungkasnya. (Enceng/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...
Timnas Kehilangan Pemain Kunci

Timnas Kehilangan Pemain Kunci Keturunan Kepulauan Tanimbar Jelang Piala Dunia, Patrick Kluivert Putar Otak!

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus putar otak mengatur strategi baru. Pasalnya, Timnas kehilangan pemain kunci keturunan...
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

harapanrakyat.com,- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan industri bambu di Indonesia. Ia punya semangat eco concious. Direktur...