Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarBekas Galian C Disulap Jadi Tempat Wisata Baru di Sumedang, Tampomas Eco...

Bekas Galian C Disulap Jadi Tempat Wisata Baru di Sumedang, Tampomas Eco Green Park

harapanrakyat.com,- Salah satu titik lokasi bekas galian C di Dusun Ciseureuh, Kecamatan Cimalaka. Tepatnya Desa Cibeureum Wetan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, disulap menjadi tempat wisata baru bernama Tampomas Eco Green Park.

Pembuatan tempat wisata seluas 20 hektar di bawah kaki Gunung Tampomas itu dibangun oleh PT. Kencana Lima Delapan. Soft launching berlangsung pada Kamis (30/1/2025), oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan, Tampomas Eco Green Park adalah yang pertama dan satu-satunya tempat wisata di Kabupaten Sumedang yang berbasis pelestarian lingkungan.

“Kabupaten Sumedang tentunya merasa bangga dan terima kasih kepada penggagas tempat wisata baru berbasis pelestarian lingkungan. Yang menarik adalah ini dari reklamasi,” katanya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner Kampung Kawangi Sumedang, Sajikan Hidangan Khas Sunda

Yudia berharap dengan adanya Tampomas Eco Green Park maka lingkungan menjadi baik. Serta bisa menjadi destinasi wisata yang membuat masyarakat sekitar ekonominya meningkat.

“Ini bisa jadi percontohan, bukan cuma lingkungannya yang indah, tapi juga bermanfaatnya,” kata Yudia Ramli.

Proses Pembangunan Tampomas Eco Green Park di Sumedang

Sementara itu, Direktur Utama PT. Kencana Lima Delapan, Gilar Sabila Rosyad, menjelaskan, pembangunan destinasi wisata berbasis lingkungan ini sudah berlangsung sejak 4,5 tahun lalu.

“Nanti di sini juga akan ada fasilitas lengkap. Jadi orang-orang yang datang ke sini tidak bingung, karena apapun tersedia. Seperti fasilitas villa, penginapan rumah kayu, cafe, restoran Sunda. Kemudian camper van, gokart, karaoke, camping ground, dan fasilitas penunjang lainnya,” terang Gilar.

Gilar menuturkan, proses reklamasi yang dilakukan memakan waktu hampir 4,5 tahun, dimulai dari bekas galian pasir hingga menjadi kawasan wisata seperti sekarang. Saat ini progres pembangunan Tampomas Eco Green Park sudah sekitar 45 persen.

“Sekarang progres pembangunannya sudah 45 persen. Target kami tahun depan sudah rampung 100 persen. Tapi pada pertengahan tahun ini kami akan buka untuk umum,” ujarnya.

Lokasi tersebut merupakan bekas galian C, dan dilakukan reklamasi. Sehingga untuk mulai membangun destinasi wisata tersebut tidaklah mudah.

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Kunjungan Wisata ke Tanjung Duriat di Jatigede Sumedang Alami Peningkatan

Ia menuturkan, sebelum membangun Tampomas Eco Green Park, lahan bekas galian C ini awalnya kondisi tanah tidak rata seperti ini. Banyak bekas galian, kemudian ditimbun lagi dengan tanah.

“Selama itu kami selalu ganti-ganti pohon karena unsur tanahnya juga sudah tidak ada. Jadi waktu kami tanam pasti mati, karena lapisan tanah di sini sudah tinggal pasir dan batu. Lalu kami upayakan bagaimana caranya pohon bisa tumbuh, akhirnya kami datangkan tanah dari Lembang,” paparnya.

Gilar menyebutkan bahwa pembuatan destinasi wisata alam ini terinspirasi dari salah seorang tokoh yang sangat peduli lingkungan.

“Kami punya tokoh inspiratif sekaligus juga tokoh lingkungan hidup nasional, namanya Pak Uha Juhaeri. Beliau merupakan orang tua dari pemilik Tampomas Eco Green Park ini. Jadi kami ingin mewujudkan apa yang beliau ciptakan. Yang sebelumnya galian pasir seluas 20 hektar kami reklamasi dan hijaukan lagi,” pungkas Gilar. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...