Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita CiamisProgram Pembangunan dan BLT DD 2024 Tak Terealisasi, Warga Cicapar Ciamis Ontrog...

Program Pembangunan dan BLT DD 2024 Tak Terealisasi, Warga Cicapar Ciamis Ontrog Kantor Desa

harapanrakyat.com,- Program pembangunan dan BLT DD (Dana Desa) dari alokasi APBDes tahun anggaran 2024 tidak terealisasi, puluhan warga Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, geruduk kantor desa, Selasa (7/1/2025).

Kedatangan puluhan warga tersebut untuk mempertanyakan dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 yang dilakukan oleh Kepala Desa Cicapar.

Saat melakukan audiensi, ada beberapa poin yang menjadi pertanyaan warga. Diantaranya terkait tidak tersalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Serta beberapa alokasi anggaran yang tidak dikerjakan hingga total kerugian anggaran Dana Desa mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Pertanyakan BLT Dana Desa, Ratusan Warga Ontrog Kantor Desa Cigayam Ciamis

Warga Cicapar Ciamis Pertanyakan Program Pembangunan dan BLT DD 2024

Hendriono, koordinator audiensi mengatakan, kedatangannya bersama warga bertujuan untuk mempertanyakan tanggung jawab kepala desa, terkait beberapa program anggaran DD tahun 2024 yang tidak tersalurkan.

“Ada beberapa hal mengenai anggaran Dana Desa yang kami pertanyakan ke kepala desa. Salah satunya penyaluran BLT DD beberapa tahapan yang hingga Januari 2025 ini masih belum tersalurkan. Selain itu, bantuan untuk KWT dan alokasi pembangunan yang lain,” katanya.

Menurut Hendriono, selain tidak dibayarkannya BLT untuk para KPM, warga juga mempertanyakan mobil layanan. Serta motor dinas kades yang diduga dipindah tangankan kepada orang lain.

“Kami juga ingin mempertanyakan kebenaran terkait kendaraan dinas kepala desa dan mobil layanan. Lalu pertanggungjawaban kepala desa seperti apa. Karena warga sudah sangat kecewa, mengingat terlalu banyak permasalahan di desa kami ini yang tidak pernah kunjung ada pembenahan,” tuturnya.

Intinya, kata Hendriono, warga meminta tanggung jawab kepala desa, karena Dana Desa yang diselewengkan jelas anggaran dari negara.

Anggaran KWT dan Proyek Pembangunan TPT

Warga lainnya, Mumu mempertanyakan anggaran untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) sebesar Rp 80 juta yang saat ini baru terealisasi sekitar Rp 20 jutaan.

“Masa anggaran 20 juta rupiah cuma dikasih benih berapa biji, serta pupuk kristal berapa butir. Kalau dihitung apakah anggaran yang 20 juta rupiah itu benar. Saya rasa ini gak harus sampai 20 juta ya. Saya bawa bukti pembagian benihnya, hanya sedikit seperti ini,” ungkapnya.

Selain itu, Mumu juga mempertanyakan terkait proyek pembangunan TPT (Tembok Penahan Tebing) yang hingga saat ini masih meninggalkan hutang kepada para pekerja.

“Para pekerjanya ikut audiensi sekarang. Mereka itu upahnya belum dibayar oleh desa,” terang Mumu disambut tepuk tangan warga lainnya.

Ia pun menyayangkan anggaran yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah itu tidak bisa terserap dengan benar.

“Ini seperti BLT yang belum dibayarkan hingga saat ini. Padahal uangnya itu jelas ada, pagunya juga ada karena dari anggaran DD. Terus kemana uangnya,” tanya Mumu.

Baca Juga: 50 Desa Dapat Alokasi Tambahan Dana Desa, Bupati Ciamis: Jangan Dikorupsi!

BPD Sebut Banyak Anggaran Desa Tidak Tersalurkan

Pada kesempatan itu, Ketua BPD Desa Cicapar Endang Kartiwa menyebutkan, selama tahun 2024 banyak anggaran DD di Desa Cicapar yang tidak diterapkan.

Pihaknya pun telah beberapa kali berupaya untuk meluruskan persoalan keuangan serta pembangunan di Desa Cicapar tersebut.

“Sebagai BPD kami telah melaksanakan tugas sesuai tupoksi. Kami juga telah beberapa kali melakukan pertemuan dan komunikasi dengan pihak desa, disaksikan langsung oleh Camat,” kata Endang.

Pihaknya juga mencatat banyak sekali anggaran yang penyalurannya tidak benar. Seperti program pembangunan dan BLT DD, KWT, Stunting, dan masih banyak program lainnya.

Lebih lanjut Endang mengatakan, pada akhir Desember 2024, BPD kembali duduk bersama dengan kepala desa disaksikan lagi oleh Camat.

Pertemuan tersebut untuk meminta pertanggung jawaban kepala desa terkait penyelesaian program yang belum terealisasi.

“Ada berita acaranya, kepala desa ini meminta waktu hingga tanggal 15 Januari 2025, yang mana ia sanggup untuk membereskan semua program yang belum terlaksana itu,” ungkap Endang.

Kades Cicapar Akui Kesalahannya

Sementara itu, Kepala Desa Cicapar Imat Ruhimat saat audiensi dengan warga mengakui semua kesalahannya. Ia juga minta tenggang waktu untuk membereskan semuanya hingga 15 Januari mendatang.

Imat mengakui sebagai warga negara Indonesia yang baik, dirinya saya akan terus berusaha untuk membereskan semua permasalahan yang ada di Desa Cicapar.

Baca Juga: Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa untuk Kebutuhan Pribadi, Polres Pangandaran Amankan Oknum Sekdes

“Saya mohon bersabar dulu, karena selama ini saya tengah berusaha menjual aset pribadi demi menutupi anggaran yang belum terselesaikan. Saya juga minta bantuan warga, tolong bantu menawarkan aset saya,” ujarnya.

Pantauan harapanrakyat.com, audiensi puluhan warga Desa Cicapar yang dihadiri jajaran Muspika Banjarsari itu masih belum membuahkan hasil memuaskan masyarakat.

Warga pun menuntut agar Kepala Desa Cicapar Imat Ruhimat segera mengundurkan diri dari jabatannya. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi Lewat Proyek Migas Baru

Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi Lewat Proyek Migas Baru

harapanrakyat.com,-  Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya swasembada energi sebagai fondasi kemandirian nasional. Prabowo Subianto menyampaikan hal ini saat peluncuran Lapangan Minyak Forel dan Terubuk...
Mengenal Berbagai Jenis Hewan yang Tidak Memiliki Otak

Mengenal Berbagai Jenis Hewan yang Tidak Memiliki Otak

Salah satu manfaat otak untuk hewan adalah untuk mengendalikan berbagai fungsi tubuh dan punya perilaku yang unik. Seperti yang diketahui bahwa tidak hanya manusia...
Mayat Bertato Superman Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Ini Kata Polisi

Mayat Bertato Superman Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Ini Kata Polisi

harapanrakyat.com,- Seorang warga menemukan mayat pria bertato Superman tanpa identitas yang mengambang di pesisir area Waduk Jatigede. Lokasi penemuan mayat tersebut, tepatnya di Dusun...
Mobil Sedan Alami Kecelakaan Tunggal Masuk Parit di Garut, 2 Korban Terjepit Belum Diketahui Identitasnya

Mobil Sedan Alami Kecelakaan Tunggal Masuk Parit di Garut, 2 Korban Terjepit Belum Diketahui Identitasnya

harapanrakyat.com,- Mobil sedan bernomor polisi F 1143 OX mengalami kecelakaan tunggal masuk ke parit di daerah di Garut, Jawa Barat, Minggu (18/5/2025). Dugaan sementara,...
Cara Mengatasi OTP WA 1 Jam

Kenapa Kode Verifikasi WhatsApp Tidak Masuk? Begini Cara Mengatasi OTP WA 1 Jam

Saat pertama kali menggunakan aplikasi WhatsApp, langkah yang perlu dilakukan adalah memasukkan nomor telepon agar bisa mendapatkan kode verifikasi. Setelah menerima kode tersebut, pengguna...
Tecno Megabook K16S, Laptop 16 Inch Tipis dan Bertenaga dengan Harga Terjangkau

Tecno Megabook K16S, Laptop 16 Inch Tipis dan Bertenaga dengan Harga Terjangkau

Tecno kembali meramaikan pasar laptop Indonesia melalui lini Megabook-nya. Beberapa waktu lalu, Tecno memperkenalkan Tecno Megabook K16S. Laptop ini hadir sebagai solusi ideal bagi...