Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalGolkar dan Gerindra Tetap Solid di Tengah Polemik LPG 3 Kilogram

Golkar dan Gerindra Tetap Solid di Tengah Polemik LPG 3 Kilogram

Partai Golkar dan Partai Gerindra tetap menjaga hubungan harmonis meskipun muncul polemik terkait kebijakan penyaluran LPG 3 kilogram. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa tidak ada upaya yang bisa memecah soliditas kedua partai tersebut.

Menurut Idrus, ada pihak tertentu yang berusaha mengadu domba Golkar dan Gerindra dengan memanfaatkan isu subsidi LPG 3 kilogram. Namun, ia memastikan bahwa hubungan kedua partai tetap kuat dan tidak akan terpengaruh oleh upaya tersebut.

Idrus Marham menegaskan bahwa setiap usaha untuk memecah belah Golkar dan Gerindra akan sia-sia. Ia meyakini bahwa kebersamaan yang telah dibangun tidak mudah digoyahkan oleh isu yang berkembang di masyarakat.

“Apapun usaha mereka untuk mengadu domba, terutama antara Gerindra dan Golkar, saya yakin itu tidak akan berhasil. Pihak yang mencoba melakukannya pasti akan kecewa,” ujar Idrus dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Polemik LPG 3 Kilogram, Ini Sikap Partai Golkar dan Gerindra

Sebagai catatan, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bertanggung jawab atas kebijakan subsidi LPG 3 kilogram. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan memastikan subsidi tepat sasaran.

Kebijakan yang dikeluarkan Bahlil Lahadalia sempat menuai polemik. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa kebijakan tersebut bukan merupakan keputusan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Meskipun demikian, hubungan antara Bahlil dan Dasco tetap cair dan produktif.

Di sisi lain, Idrus juga menyoroti kepemimpinan Bahlil yang sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Bahlil menunjukkan sikap tegas dan bertanggung jawab dalam menghadapi polemik terkait LPG 3 kilogram.

“Bahlil tidak lari dari tanggung jawab. Dia langsung menemui masyarakat dan menjelaskan kebijakan yang diambil. Ini adalah ciri kepemimpinan yang sering disampaikan oleh Pak Prabowo,” ujar Idrus.

Pemerintah saat ini telah menginstruksikan agar LPG 3 kilogram tetap tersedia di tingkat pengecer, meskipun sebelumnya sempat ada pembatasan distribusi. Keputusan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap LPG bersubsidi.

Polemik gas elpiji 3 Kilogram yang dikaitkan dengan Golkar seolah ingin membenturkan internal pemerintahan. Idrus tidak menampik terkait ini, seperti peribahasa ada pihak yang memancing di air keruh. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Aktris sekaligus penyanyi terkenal Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik berkat prestasinya di dunia pendidikan. Selebriti cantik kelahiran 1996 itu resmi menyandang status sebagai...
Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Di zaman serba digital seperti sekarang, pengguna butuh perangkat yang bisa mereka andalkan setiap saat. Entah itu untuk mengerjakan tugas, riset materi, atau sekadar...
Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...