Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita JabarMaraknya Gangguan Ormas di Dunia Usaha, Ini Tanggapan Ketua Apindo Jawa Barat!

Maraknya Gangguan Ormas di Dunia Usaha, Ini Tanggapan Ketua Apindo Jawa Barat!

harapanrakyat.com – Ketua Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik turut menyikapi maraknya gangguan ormas terhadap dunia usaha belakangan ini. Menurutnya, hal tersebut lantaran adanya kecemburuan sosial.

Baca Juga : Realisasi Investasi Tertinggi di Indonesia, Apindo Dorong Kemudahan dan Percepatan Izin Usaha di Jawa Barat

Menutur Ning, dengan rendahnya tingkat penyerapan tenaga kerja dari daerah sekitar, namun banyak pekerja justru berasal dari luar daerah. Kondisi tersebut, kata ia, terjadi karena ketidaksesuaian kualifikasi tenaga kerja dengan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan. Padahal, para pengusaha sebenarnya lebih memilih untuk mengutamakan pekerja yang berdomisili di sekitar lokasi perusahaan.

“Pengusaha cenderung lebih memilih bekerjasama dengan mitra yang sudah memiliki kualitas terjamin. Karena masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap persyaratan perusahaan dan standar yang ditetapkan oleh buyer. Serta kurangnya kesiapan masyarakat untuk menjadi mitra bisnis perusahaan,” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (19/2/2025).

Selain itu, ia menerangkan gangguan dari ormas juga terus terjadi karena lemahnya penegakan hukum. Terlebih, ketidaktegasan dalam menangani gangguan ini, semakin memperburuk kondisi dunia usaha serta dapat menurunkan kepercayaan para investor.

Gangguan Ormas Terjadi Juga di Luar Kawasan Industri

Lebih jauh, gangguan oleh ormas tidak hanya terjadi di kawasan industri, tetapi juga di perusahaan-perusahaan yang beroperasi  di luar kawasan industri. Gangguan tersebut, dapat berupa pemaksaan penggunaan material bangunan dari kelompok tertentu. Kemudian intervensi dalam proses penerimaan  karyawan, serta pemaksaan dalam pengadaan katering atau barang lainnya.

Baca Juga : Apindo Jawa Barat Kolaborasi dengan UPI, Tingkatkan Serapan Lulusan di Dunia Kerja

“Juga terdapat juga pemaksaan dalam pengelolaan limbah, pungutan uang keamanan, yang bahkan berlaku untuk kendaraan logistik yang keluar masuk area  industri. Termasuk pemblokiran akses menuju perusahaan atau kawasan industri,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah daerah dapat melakukan pembinaan kepada  masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan perusahaan di sekitar mereka. Hal itu untuk menghindari masalah di lapangan yang terkadang bisa berlarut-larut.

“Perusahaan-perusahaan ini merupakan sumber penghidupan bagi ratusan hingga ribuan keluarga. Pembinaan dan pelatihan juga perlu diiringi dengan penegakan hukum yang tegas, agar menciptakan efek jera dan menghilangkan gangguan dari ormas dalam jangka panjang,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena langka airglow berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Aaron Watson di bawah langit berbintang Colorado. Ia menangkap gelombang cahaya hijau yang tampak melintasi...
Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Keisya Levronka dan Nyoman Paul berhasil membuat publik baper. Hal ini karena kedekatan keduanya tampak harmonis. Bahkan memicu dugaan keduanya tengah menjalin hubungan asmara....
Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Bekasi merupakan salah satu bagian penting dari wilayah metropolitan JABODETABEK. Kota ini terkenal sebagai pusat aktivitas industri yang terus berkembang pesat. Namun, di balik...
Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Dinosaurus Tyrannosaurus Rex atau T Rex terkenal sebagai dinosaurus dengan tangan mungil dan bertaring mematikan. Selain itu, mata T Rex ini kecil, jauh lebih...
Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

harapanrakyat.com,- Raisa Nadira atlet panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Ciamis menduduki ranking keenam dalam babak final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tahun...
Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

harapanrakyat.com,- Para petani organik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan solusi untuk mengatasi limbah aren. Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) kerja sama dengan produsen...