harapanrakyat.com,- Menjelang bulan suci ramadhan, akan ada beberapa upacara tradisi budaya yang rutin diselenggarakan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Upacara adat mapag ramadhan tersebut, di antaranya Nyepuh, Paguyuban Wirautama, Nadran, Ngikis, Misalin, Merlawu. Kemudian, Ngikis di Karangkamulyan, Nyekar dan Ngikis di Singaperbangsa.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda dan olahraga (Disbudpora) Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar menjelaskan, upacara tradisi budaya tersebut dalam rangka melestarikan tradisi-tradisi budaya di Tatar Galuh Ciamis.
Baca Juga: Sejarah Tradisi Munggahan Jelang Bulan Suci Ramadhan
Bahkan, kegiatan tradisi budaya ini diprakarsai dan rutin diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat, pemangku adat serta tokoh dan budayawan setempat. Hal itu, untuk merawat tradisi-tradisi budaya yang ada di daerah itu sendiri.
“Maka dari itu, kami dari Disbudpora Kabupaten Ciamis mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, pemangku adat, budayawan dan lainnya yang telah menyelenggarakan tradisi budaya yang ada di daerahnya masing-masing. Sehingga kelestarian tradisi yang menjadi warisan budaya di masyarakat tetap terjaga dan lestari,” katanya, Jumat (14/2/2025).
Jadwal Upacara Adat Mapag Ramadhan di Ciamis
Ega menyebut, tradisi budaya Nyepuh akan berlangsung pada tanggal 16 Februari 2025, di Situs Geger Emas, Desa Ciomas Kecamatan Panjalu. Lalu, tradisi Paguyuban Wirautama di Situs Makam Eyang Dalem Wirautama Awirangan, Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, tanggal 17 Februari 2025.
Selanjutnya, Nadran di Situs Buyut Mangan Tapa (Hutan Kota Semanik) Kecamatan Baregbeg, tanggal 19 Februari 2025. Kemudian tanggal 20 Februari 2025, ada tradisi Ngikis di Situs Gunung Padang, Desa Sindangkasih. Tanggal 23 Februari 2025 ada tradisi Misalin di Situs Bojong Galuh Salawe, Kecamatan Cimaragas.
Lalu di tanggal 24 Februari 2025, ada upacara adat mapag ramadhan Merlawu di Situs Prabu Dimuntur, Situs Susuru, Kecamatan Cijeungjing. Tanggal 24 Februari 2025, tradisi Ngikis di Situs Bojong Galuh Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing.
25 Februari 2025, tradisi Nyekar di Situs Balaniksa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing. Terakhir tanggal 26 Februari 2025, tradisi Ngikis di Situs Singaperbangsa, Kecamatan Cisaga.
Baca Juga: Cerita Sejarah Tradisi Kuda Kosong di Ciamis yang Sudah Hilang
Dengan adanya upacara adat Mapag Ramadhan tersebut, Ega mengucapkan terima kasih kepada para pemangku adat, yang sudah menjaga dan secara konsisten menggelar kegiatan tradisi-tradisi budaya Ciamis.
“Kami berharap kegiatan tradisi budaya ini tetap dipertahankan dan dilestarikan lagi. Jangan sampai anak cucu kita kelak tidak mengetahuinya,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
