Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarRibuan Buruh Korban Perusahaan Pailit di Garut Cairkan Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Ribuan Buruh Korban Perusahaan Pailit di Garut Cairkan Klaim BPJS Ketenagakerjaan

harapanrakyat.com,- Ribuan buruh eks karyawan PT Danbi International mengurus pencairan dari BPJS Ketenagakerjaan. Namun mereka yang merupakan buruh korban PHK perusahaan yang mengalami pailit itu belum bisa menerima pesangon, Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji terakhir.

Berdasarkan informasi, sebanyak 2.079  buruh korban PHK massal pabrik bulu mata di Garut, Jawa Barat, hari ini mulai dilakukan verifikasi untuk mencairkan dana klaim dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Buruh yang telah bekerja belasan bahkan puluhan tahun itu sedikitnya bisa tersenyum, karena bisa membawa hak mereka dari BPJS, meski mereka kehilangan mata pencaharian.

Pantauan di lapangan, sejak Senin (17/3/2025) pagi hingga siang, buruh tampak rela antre di gedung bekas Bakorwil Garut, yang kini digunakan oleh Pengawas Ketenagakerjaan. Petugas BPJS sengaja membuka layanan di tempat tersebut, karena jumlah buruh yang perlu mencairkan jumlahnya sangat banyak.

Korban Perusahaan Pailit Cairkan BPJS

Salah seorang buruh korban PHK Nurlaila Sari mengaku sudah bekerja 13 tahun di perusahaan tersebut. Sementara itu, uang klaim BPJS Ketenagakerjaan yang ia dapat sebesar Rp 14 juta lebih. Akan tetapi untuk pesangon, THR serta gaji terakhir belum ada kepastian.

“Pencairan BPJS Ketenagakerjaan, saya dapat Rp 14 juta lebih, masa kerja kurang lebih 13 tahun. Pencairannya bertahap, tapi untuk gaji terakhir, pesangon PHK dan THR belum dapat informasi, baru hanya BPJS saja,” Nurlaila, Senin (17/3/2025).

Sementara itu, Direktur BPJS Pusat Anggoro Eko Cahyo mengatakan, tugas negara untuk menjamin karyawan yang terkena imbas PHK adalah mencairkan klaim BPJS Ketenagakerjaan. 

Ia mengungkapkan, jumlah klaim 2.000 lebih buruh di Garut ini, BPJS menggelontorkan anggaran sebesar Rp 45 miliar.

“Mereka bisa cair SLA-nya 3 hari, karena proses di tempat hari kedua sudah bisa cair. Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka untuk bisa melewati masa yang tidak mudah,” katanya. 

Eko menambahkan, dari total Rp 45 miliar, eks pekerja tersebut mendapatkannya berbeda-beda. Ia menyebut ada yang dapat Rp 18 juta hingga Rp 48 juta. Itu menyesuaikan masa kerja, apalagi ada yang masa kerjanya 30 tahun. (Pikpik/R6/HR-Online)

Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....
Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Kecepatan adalah salah satu faktor penting di dalam kelangsungan hidup hewan, termasuk juga dinosaurus. Seperti halnya hewan di era modern ini, ada beberapa dinosaurus...
Ciro Alves Siap Dinaturalisasi

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi, Tapi Bukan untuk Timnas Indonesia

Meski tidak melanjutkan kontrak dengan Persib Bandung, namun Ciro Alves siap dinaturalisasi. Alves menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia. Bahkan Bandung yang ia anggap sebagai rumah...
Dituduh Curi Motor Pria Asal Garut Dihajar Warga, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

Pria Asal Garut Dihajar Warga Dituduh Curi Motor, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga pelaku pencuri sepeda motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dihajar warga, Kamis (1/5/2025). Beruntung pria tersebut diselamatkan dari...
Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan surat At Tahrim ayat 8 menyinggung mengenai pentingnya tobat kepada Allah SWT. Namun sebelum memahami bagaimana pokok isi kandungannya, pahami dulu surah tersebut....
Kegiatan TC Timnas

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI Minta Patrick Kluivert Segera Susun Kegiatan TC Timnas!

Guna menguatkan skill Timnas, PSSI akan melakukan pemusatan latihan atau kegiatan TC (Training Center) Timnas. Tujuannya agar Timnas lebih siap saat berlaga melawan Tiongkok...