Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarAyah-Paman di Garut Cabuli Anak Kandung, KPAI: Motif Kelainan Seksual

Ayah-Paman di Garut Cabuli Anak Kandung, KPAI: Motif Kelainan Seksual

harapanrakyat.com,- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah menduga motif ayah dan paman yang cabuli anak kandung sendiri di Garut, Jawa Barat, memiliki kelainan seksual, atau abnormal. Perlu ada penelitian lebih lanjut atas kasus ini, karena sesuai beberapa kasus yang pernah ditangani oleh KPAI, perilaku seperti ini biasanya didorong oleh syahwat yang aneh.

Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya, yang juga memiliki wilayah kerja di Garut, mengaku, bahwa sesuai beberapa kasus yang pernah ia tangani, kasus model ayah dan paman nekat menyetubuhi anaknya sendiri dipicu motif syahwat yang aneh, atau ada genetika yang menyimpang.

“Fari beberapa kasus yang perna kami tangani ada beberapa alternatif motif. Pertama adalah syahwat atau nafsu yang memang orang tuanya itu bercerai. Motif yang lainya dari genetika yang ada kelainan. Jika diperlukan secara psikologi kepada 2 pelaku ini apakah ada kelainan seksual,” kata Ato Rinanto, Ketua KPAI Daerah, Jumat (11/4/2025).

Selain orientasi seksual yang abnormal, karena dilakukan kepada darah dagingnya sendiri. Pelaku juga malah telah merusak anak kandungnya. Seharusnya sang ayah sebagai pelindung anak, ini justru telah berbuat bejat bak predator anak.

Baca Juga: Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

“Saya pikir menjadi bahan atensi artinya harus di dalami lebih jauh. Kemudian faktor lain adalah media sosial, pengaruh keimanan termasuk faktor lemahnya pengawasan,” tambahnya.

KPAI akan terus mengawal kasus ayah-paman cabuli anak kandung di Garut ini. Memberi atensi dan apresiasi terhadap kepolisian yang telah cepat mengamankan para pelaku. Rencananya KPAI akan menerjunkan tim hipnoterapi untuk mengobati psikis korban. Saat ini korban berada di rumah aman UPT PPA Pemerintah Daerah Garut, karena tengah ditangani oleh medis da psikolog. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...