Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaWabup Tasikmalaya Bantah Palsukan Surat, Kuasa Hukum Bupati Sebut Pejabat Terjebak 

Wabup Tasikmalaya Bantah Palsukan Surat, Kuasa Hukum Bupati Sebut Pejabat Terjebak 

harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin bantah lakukan pemalsuan surat, kop serta stempel dinas sebagaimana tuduhan Bupati Ade Sugianto. Ia menyebut yang menyusun dan menerbitkan surat adalah Setda bagian tim urusan pimpinan. 

Pasca pelaporan ke polisi oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya soal dugaan pemalsuan surat tersebut, Cecep mengklaim selalu menyampaikan laporan maupun hasil monitoring kepada Bupati. Sementara urusan surat, ia hanya menerima naskah dari Setda melalui urusan pimpinan. 

“Apakah saya pernah membuat surat? yang bagian buat itu kan Setda. Kaitannya surat pemberitahuan monitoring netralitas ASN, saya tidak tahu bentuknya seperti apa suratnya,” kata Cecep, Sabtu (12/4/25).

Sebagai wakil bupati, ia mengaku hanya menjalankan tugas. Sementara surat pemberitahuan terkait monitoring netralitas ASN yang menghadirkan perwakilan dari 12 kecamatan, termasuk kepala desa.

“Sejauh ini belum ada teguran dari bupati tidak ada, terutama berkaitan dengan penggunaan kop dan stempel. Sekali lagi, saya hanya menjalankan tugas sebagai wabup untuk monitoring,” katanya. 

Sementara itu, tim kuasa hukum Ade Sugianto Bambang Lesmana menegaskan jika surat dinas yang mana kegiatannya dihadiri oleh dinas, camat dan kades adalah surat bodong.

Menurutnya, para peserta menjadi korban atau terjebak dari surat yang mengatasnamakan bupati. Sehingga mereka mengikuti sesuai dalam surat itu, apalagi ini pakai nama pimpinan.

“Pak Bupati tidak tahu serta tidak memerintahkan, bahkan tidak ada disposisi soal itu. Kalau pejabat ya tentu ikut saja apa kata pimpinan, tapi ternyata ini kan suratnya bodong,” terangnya. 

Atas laporan ke polisi soal dugaan pemalsuan surat ini, pihaknya mengklaim tidak sembarangan lapor. Sebab sebelumnya bupati telah melakukan penelitian terlebih dahulu, bahkan meminta klarifikasi ke staf yang ada di Setda yang bagian surat menyurat. 

Sementara itu, pihaknya bersikeras surat itu palsu menggunakan nama bupati, bahkan tanpa ada izin terlebih dahulu. 

“Jadi proses administrasi ini tidak benar. Selain tidak ada perintah, juga belum ada izin dari Bupati Tasikmalaya,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online) 

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...