Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita BanjarBuruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak...

Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

harapanrakyat.com,- Massa buruh dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) Banjar dan Sarikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, melakukan aksi unjuk rasa menagih janji program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, di depan halaman Pendopo, Jumat (23/5/2025). Massa menyebut, realisasi janji politik program 100 hari untuk ketersediaan lapangan kerja dan investasi masih sebatas omon-omon.

Baca Juga: Jelang 100 Hari Masa Kerja Wali Kota Banjar, Kapan Realisasi Program Kartu Berdaya?

Koordinator Aksi, Toni Rustaman mengatakan, sejumlah aspirasi yang menjadi tuntutan buruh, di antaranya meminta pemerintah kota bersama DPRD membuat Perda perlindungan buruh atau pekerja. Perda tersebut harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota, agar pekerja terutama buruh yang di bawah perusahaan besar hak-haknya dapat terlindungi.

Selain itu, buruh juga meminta pemerintah kota menindak tegas perusahaan yang tidak memberikan hak-hak pekerja. Seperti jaminan sosial, kesehatan jaminan kecelakaan, dan jaminan hari tua.

“Pemerintah kota harus membuat Perda agar buruh terlindungi. Buruh bisa diperhatikan dan hak-hak pekerja tidak selamanya dirampas,” kata Toni Rustaman kepada wartawan.

Soroti Program Lapangan Kerja dan Kartu Berdaya

Lanjutnya menyebut, buruh juga menuntut agar Pemerintah kota Banjar merealisasikan janji politik. Salah satunya adalah terkait terwujudnya ketersediaan lapangan kerja, dengan menarik investor datang ke Banjar.

Pihaknya menilai, saat ini belum melihat adanya ketersediaan lapangan kerja serta adanya investor yang datang ke Banjar. Selain itu juga, menuntut pemerintah kota membuat Perda tentang tentang investasi dan kerja sama daerah.

“Lapangan kerja sampai saat ini yang kami rasakan belum ada. Belum ada investor yang masuk ke Banjar, meskipun Perda rencana tata ruang wilayah sudah ditetapkan,” katanya.

Bukan hanya menyoroti lapangan kerja, namun juga program 100 hari kerja terkait Kartu Berdaya yang sampai sekarang ini belum terealisasikan.

Pihaknya mengingatkan pemerintah kota agar merealisasikan program Kartu Berdaya kepada seluruh masyarakat Banjar, sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku. Tidak asal tebang pilih.

“Jangan sampai kartu itu tebang pilih dan menjadi kisruh di lapangan karena tidak ada realisasi yang jelas. Kami mengingatkan agar pemerintah ingat akan janjinya dan segera merealisasikan itu,” tegasnya.

Respons Sekda Kota Banjar

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar Soni Harison, bersama Plt Ketua DPRD Kota Banjar Ating, berjanji akan menindaklanjuti sejumlah tuntutan massa buruh.

Soni Harison mengatakan, terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketenagakerjaan, sebetulnya sudah pernah diusulkan melalui program Badan Legislasi Daerah. Akan tetapi, pada saat itu terbentur dengan perubahan regulasi seiring adanya undang-undang terbaru tentang Cipta Kerja. Pihak pemerintah bersama DPRD akan menindaklanjuti hal itu.

“Tadi kami sudah komunikasi dengan Plt Ketua DPRD, untuk Perda Ketenagekerjaan akan dimasukkan dalam program pembentukan Perda DPRD pada saat APBD perubahan,” katanya.

Lanjutnya menjelaskan, terkait realisasi program Kartu Berdaya akan mulai disalurkan pada awal bulan Juni mendatang. Kartu Berdaya tersebut terutama untuk program bantuan sosial bagi Lansia dan jompo.

Menurutnya, realisasi program tersebut membutuhkan waktu. Karena Pemkot Banjar juga perlu melakukan proses verifikasi dan validasi data, agar bantuan nantinya tepat sasaran. 

Baca Juga: Kata Wali Kota Banjar Program Kartu Berdaya untuk Semua Masyarakat, Begini Ketentuannya!

Program kartu berdaya tersebut juga tidak hanya berlaku satu tahun. Tetapi selama 5 tahun ke depan, dengan penerima bantuan warga masyarakat yang memenuhi kriteria tidak mampu.

“Kamu perlu waktu, karena kita tidak ingin implementasi dari program ini tidak tepat sasaran. Kami juga perlu untuk melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan,” jelasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, melakukan survei langsung terhadap titik pergerakan tanah yang mengancam ruas Tol Cisumdawu di Kilometer 177. Polisi melakukan survei...
Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

harapanrakyat.com,- Seorang jemaah haji asal Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Rabu (21/5/2025) pukul 17.30 waktu Arab Saudi. Jemaah haji tersebut...
Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Pada dasarnya, alarm mobil berfungsi untuk melindungi kendaraan dari bahaya pencurian barang-barang berharga di dalamnya. Namun, alarm mobil yang berbunyi sendiri tanpa sebab, tentu...
Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Saat ponsel terdeteksi root padahal tidak di-root seringkali membuat pengguna bertanya-tanya. Wajar saja jika pengguna merasa bingung saat menemukan notifikasi tersebut. Biasanya hal ini...
Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

harapanrakyat.com,- Menyikapi bencana banjir yang menerjang Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis akibat luapan Sungai Citanduy, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya gerak cepat dan langsung koordinasi dengan...
Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Nabi Saleh a.s. merupakan salah satu sosok tauladan yang memberikan banyak hikmah. Beliau hidup di tengah-tengah kaum Tsamud yang masih menyembah berhala. Pada masa...