harapanrakyat.com,- Biasakan mencuci tangan pakai sabun memang terbilang sederhana, namun dampaknya luar biasa. Sebab, dengan menerapkan kebiasaan tersebut sehari-hari, bisa mencegah dan menjaga kesehatan. Mencuci tangan menggunakan sabun juga termasuk pola hidup sehat.
Baca Juga: Waspada Gejala Usus Buntu, Ini Penjelasan Dokter RSUD Pandega Pangandaran
Kebiasaan tersebut tidak hanya sehabis beraktivitas di luar rumah, namun juga terpenting adalah ketika berada di fasilitas kesehatan.
Sebab menurut Yudi Trisna Krisnandi, Perawat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, pasien dan pengunjung harus dalam keadaan bersih ketika berada di fasilitas kesehatan.
Langkah utama yang wajib pasien dan pengunjung perhatikan adalah memakai masker. Selain itu juga, biasakan mencuci tangan pakai sabun dengan cara yang benar.
“Langkah tepat ketika di fasilitas kesehatan adalah membiasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dengan air mengalir. Sederhana memang, tapi langkah ini sangat efektif untuk mencegah penularan infeksi,” jelasnya belum lama ini.
Lanjutnya menambahkan, bahwa kebiasaan tersebut bisa dengan benar-benar membersihkan tangan dari kuman. Sebab, jika hanya saat membersihkan tangan hanya dengan menggunakan cairan pembersih, maka itu tidak dapat menghilangkan norovirus, yang bisa mengakibatkan diare parah serta muntah.
“Sehingga langkah yang benar adalah, menggunakan cairan pembersih kemudian mencuci kembali tangan pakai sabun dengan air mengalir,” jelasnya menambahkan.
Baca Juga: Memahami Penyebab dan Gejala Impaksi Gigi Menurut Dokter RSUD Pandega Pangandaran
Yudi pun menjabarkan langkah yang benar untuk mencuci tangan. Pertama adalah menggosok telapak tangan menggunakan sabun. Kemudian, bersihkan punggung tangan, lalu membersihkan di sela-sela jari. Langkah selanjutnya, melakukan gerakan mengunci antar jari, ibu jari bersihkan dengan menyeluruh, dan terakhir menggosok ujung jari serta kuku.
“Tapi ketika di fasilitas kesehatan tidak hanya mencuci tangan pakai sabun. Namun menggunakan masker juga penting. Bukan hanya pasien, tapi pengunjung juga,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)