Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita BanjarDPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029, Selasa (6/5/2025). Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi III DPRD merekomendasikan Pemerintah Kota Banjar memprioritaskan pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun ke depan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan mengatakan, hasil pencermatan dan analisa yang pihaknya lakukan terhadap rancangan awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029, pihaknya memberikan sejumlah catatan.

Pemkot Banjar Harus Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Sejumlah catatan tersebut diantaranya mendorong Pemerintah Kota Banjar agar RPJMD ke depan harus lebih difokuskan terhadap pembangunan infrastruktur.

Baca Juga; DPRD Kota Banjar Tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan agar Persaingan Sehat, Jam Operasional Pasar Modern Dibatasi

Berdasarkan informasi yang pihaknya terima pada saat forum RKPD, terdapat anggaran dari pemerintah provinsi yang difokuskan untuk pembangunan fisik.

Kemudian pihaknya juga mendorong Pemerintah Kota Banjar agar RPJMD ke depan memprioritaskan capaian peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Karena berdasarkan capaian kinerja Pemerintah Kota Banjar periode 2020-2025, sektor tersebut tidak meningkat signifikan.

Berdasarkan rancangan awal untuk peningkatan ekonomi Kota Banjar memang masih stagnan. Tapi jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain sangat rendah dan berada di urutan paling bawah.

“Pertumbuhan ekonomi masih stagnan. Ke depan harus difokuskan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Banjar,” kata Cecep Dani Sufyan.

Kritisi Potensi Keuangan Daerah

Selain itu, pihaknya juga mengkritisi terkait potensi keuangan daerah pada proyeksi APBD untuk periode 2025-2029, terkait dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Pada tahun 2025, target PAD diawali dengan target sebesar Rp 134,8 miliar. Selanjutnya diakhiri target PAD pada tahun 2029 sebesar Rp 139,9 miliar. Sedangkan target tahun 2023 sudah mencapai sebesar Rp 148 miliar.

Target dan proyeksi PAD yang ada dalam Ranwal RPJMD 2025-2029 tidak rasional dan mengakibatkan penyelenggaraan pembangunan daerah akan sulit berkembang. Seolah tidak terlihat kinerja pada sektor tersebut.

“Ini sangat tidak logis, karena diawali dengan penurunan target PAD di tahun 2025. Maka harus ada target realistis untuk menggambarkan kemajuan Kota Banjar 5 tahun ke depan,” kata Cecep Dani Sufyan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Rossi Hernawati, menambahkan sejumlah masukan untuk pertimbangan pembahasan RPJMD tahun 2025-2029.

Pihaknya mendorong agar pertumbuhan ekonomi, peningkatan PAD, dan investasi harus menjadi prioritas dalam rencana strategis yang akan disusun dalam RPJMD tahun 2025-2029.

Kemudian, hasil efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjar harus dilaksanakan untuk kegiatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Serta harus tepat sasaran.

“Efisiensi anggaran yang dilakukan harus dilaksanakan untuk kegiatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Harus tepat sasaran dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Meski mendapat sejumlah masukan pada rapat paripurna tersebut, masing-masing Komisi dan Fraksi yang ada di DPRD menyetujui Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar Tahun 2025-2029.

Baca Juga; Komisi III DPRD Kota Banjar Dorong Pendataan Bantuan 3 Juta Rumah Harus Tepat Sasaran

Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar

Sementara itu, Wali Kota Banjar, Sudarsono mengatakan, Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar 2025-2029 tersebut sudah berdasarkan forum konsultasi publik. Serta isu-isu strategis yang ada di Banjar.

Dalam Rancangan Awal RPJMD tersebut juga sudah memuat visi-misi. Serta program yang akan menjadi agenda prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar selama 5 tahun ke depan.

“Dalam RPJMD itu sudah memuat program-program prioritas. Untuk pertumbuhan ekonomi tentu kita juga akan upayakan kita tingkatkan. Di samping kita juga harus melihat kondisi ekonomi nasional,” kata Sudarsono. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...
Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

harapanrakyat.com,- Fenomena pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor hingga memutus jalan Kabupaten di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, menyita perhatian...