harapanrakyat.com,- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2028 resmi dilantik. Mereka berkomitmen akan lebih menguatkan etika profesi dan disiplin. Pelantikan pengurus baru itu langsung oleh Sekretaris IDI Wilayah Jawa Barat, dr. Zakaria Ansori. Acara tersebut berlangsung di Aula salah satu hotel di Kota Banjar, Minggu (10/5/25).
Ketua IDI Cabang Kota Banjar terpilih, dr. Hendrik Septiana mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan etika profesi dan disiplin dalam melayani masyarakat.
“Setiap organisasi pasti ada pekerjaan yang harus ada pembenahan, terutama tantangan kita semakin luas. Mungkin semua pada tahu kasus kemarin dan kita akan kuatkan lagi etika profesi dan disiplin kepada seluruh anggota IDI,” kata Hendrik Septiana, Jumat (9/5/2025).
Etika Profesi dan Disiplin Priotitas Utama
Menurutnya, setiap kali melakukan pertemuan dengan pengurus dan anggota IDI, etika profesi dan disiplin tentunya selalu melakukan pembahasan serta evaluasi supaya tidak terjadi pelanggaran atau kasus yang sempat menjadi perhatian publik.
“Karena rekomendasi izin sekarang tidak ada. Namun, setiap ada pertemuan selalu kita bahas masalah etika dan disiplin profesi. Hal ini supaya tidak terjadi masalah yang tidak kita inginkan seperti kemarin di kota lain,” terangnya.
Namun, jika terjadi peristiwa atau melanggar kode etik pihaknya akan berkoordinasi dengan IDI Wilayah Jawa Barat. Kolaborasi ini untuk menentukan sanksi di dalam profesi.
“Mungkin ketika terjadi kasus demikian, profesi akan menentukan apakah melanggar kode etik atau tidak. Selain itu, kita juga akan berkolaborasi dengan IDI Wilayah Jawa Barat,” paparnya.
Di samping hal itu, kepengurusan baru IDI Cabang Kota Banjar akan berkolaborasi dengan pemerintah Kota Banjar. Kolaborasi ini terutama untuk program prioritas dalam penanganan stunting.
“Periode sebelumnya pun kita alhamdulillah sudah berjalan berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk penanganan stunting di Kota Banjar,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Banjar, Supriana menyampaikan, dengan kepengurusan baru tersebut berharap lebih bersinergi dalam membangun pelayanan kesehatan masyarakat.
“Terutama berkaitan dengan program nasional penanganan stunting, HIV/AIDS, dan yang lainnya berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Insyaallah IDI selama ini bersinergi baik dengan Pemkot Banjar,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)