Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarMotif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang...

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu karena memiliki dendam kesumat kepada Kades. 

Di hadapan petugas, tersangka yang berinisial MH alias AA mengaku sedang mencari keberadaan Kades. Namun ia tak menjumpai target sasaran. Sehingga ia pun mengamuk dan merusak rumah serta membacok seorang ustad yang sedang sholat. 

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Bahkan petugas telah mengamankan banyak alat bukti, seperti samurai, pisau, serta pecahan kaca rumah yang dirusak tersangka. 

“Kejadiannya Rabu kemarin yang mana tersangka punya dendam lama kepada Kepala Desa yang harus diselesaikan,” terangnya, Jumat (9/5/25). 

Preman Dendam ke Kades, Korbannya Ustadz

Karena tidak ketemu dengan Kades, sambungnya, preman kampung tersebut mengamuk dengan merusak pagar rumah kades. Tak puas sampai di situ saja, pelaku lalu mendatangi rumah Iin Badrujaman, seorang tokoh sekaligus ustad setempat. 

Tersangka pada waktu itu langsung masuk ke rumah Iin. Kemudian ia menarik korban yang khusyu sholat dzuhur. Tak berlangsung lama pelaku yang membawa sebilah samurai langsung membacokkan senjata tajamnya ke punggung Iin. 

Korban tahu apabila melawan akan beresiko kehilangan nyawa, sehingga Iin pun pasrah. Beruntung, kata Joko, tetangga dekat Iin melapor ke polisi sehingga tersangka meninggalkan rumah korban sambil merusak kaca jendela rumah Iin.

“Sudah kita tahan. Sedangkan pasal yang kita terapkan adalah tindakan pengrusakan, penganiayaan serta UU Darurat tentang kepemilikan senjata tajam ilegal yang mana ancamannya 10 tahun penjaral,” imbuhnya. 

Sementara itu, untuk motif dalam kasus ini adalah dendam. Kemudian pelaku dalam menjalankan aksinya juga terpengaruh minuman alkohol

Sementara itu, MH mengaku sengaja mencari kades lantaran urusan pribadi yang mana ia memiliki dendam karena perilaku kades ke keluarganya.

“Saya ada urusan dengan kades, dendam. Pas saya cari ke rumahnya tidak ada, lalu saya datangi rumah Iin sambil bawa samurai. Dari situ ada korban, lalu saya tarik, tapi samurai saya nyangkut ke kayu. Jadi hanya sedikit mengenai punggung Iin,” jelas MH, tersangka. (Pikpik/R6/HR-Online)

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...
Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat, menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan yang merupakan...