Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTerkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

harapanrakyat.com,- PT UMI angkat bicara terkait pembongkaran tugu perbatasan desa di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tugu tersebut merupakan perbatasan antara Desa Sukaraharja dan Jatihurip.

Baca Juga: Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Humas PT UMI, Septian membenarkan, bahwa pada hari Rabu, 7 Mei 2025, pihaknya melakukan pemugaran tugu tersebut. Namun ia mengklaim, pembongkaran tugu batas bukan bertujuan untuk perusakan. Sehingga, pihaknya membantah pemberitaan di beberapa media.

Ia menjelaskan, tujuan dari pemugaran tugu batas desa itu, adalah untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis dan aman. Sebab lokasi tugu batas desa sekarang ini, berada tepat di muka jalan masuk ke lokasi pembangunan perumahan Kampoeng Hijrah 2 (KHR 2).

“Sebab kami khawatir nanti akan mengganggu kelancaran dan keselamatan kendaraan yang keluar masuk lokasi perumahan,” jelasnya, Minggu (10/5/2025).

Klaim Sudah Koordinasi Sebelum Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya

Septian menuturkan, bahwa sebelum melakukan pembongkaran tugu batas desa tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan yang baru atau penggantinya.

Selain itu, pihaknya membantah bahwa pemugaran batas desa tersebut dilakukan semena-mena tanpa ada koordinasi dengan pemerintah desa. Baik itu dengan Pemerintah Desa Sukaraharja maupun Jatihurip.

Sebab jauh sebelumnya, PT UMI mengklaim sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Sukaraharja langsung, maupun dengan aparatur desa Jatihurip. Bahkan pihaknya pernah melakukan konsultasi kepada Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Tasikmalaya.

“Intinya kedua pemerintahan desa tersebut tidak menyampaikan keberatan terkait pembongkaran tugu batas apapun,” katanya. 

Selain itu, sambungnya, Kepala Desa Sukaraharja Farid Jaelani, tidak menyampaikan keberatan atas rencana pemindahan tugu batas desa.

“Bahkan, atas saran saran Kepala Desa Sukaraharja tersebut, kami langsung koordinasi dengan ketua RW setempat yang bernama Johan,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Penataan Tapal Batas, Dua Desa di Pangandaran Saling Klaim Wilayah

Namun ia mengakui, bahwa pada saat pembongkaran untuk memindahkan tugu batas desa, tidak menghadirkan pihak Pemerintah Desa Sukaraharja. Tetapi menurutnya, tindakan tersebut bukan sebagai bentuk kesengajaan atau semena-mena atau arogansi, sebagaimana yang beberapa media tulis.

“Maka dalam kesempatan ini, kami dengan ketulusan hati menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Desa Sukaraharja dan Jatihurip, serta kepada seluruh warga masyarakat khususnya di dua desa tersebut. Dan kami akan bertanggung jawab mengganti seluruh kerusakan tugu batas desa tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemdes Sukaraharja menyayangkan pembongkaran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Berdasarkan informasi, pemugaran tugu tersebut berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...
PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, solid mendukung penuh Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030. Hal...
ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10 kembali mencuri perhatian para pecinta teknologi. Perangkat keluaran Lenovo ini membawa angin segar bagi pengguna yang menginginkan laptop premium...