Minggu, September 7, 2025
BerandaBerita JabarIPDN Jatinangor Sumedang Siap Jadi Tuan Rumah Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua

IPDN Jatinangor Sumedang Siap Jadi Tuan Rumah Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua

harapanrakyat.com,- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, bakal menjadi lokasi pelaksanaan retreat kepala daerah gelombang kedua. Retreat tersebut akan digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 22-26 Juni 2025 mendatang.

Kegiatan ini ditujukan bagi para kepala daerah yang belum sempat mengikuti agenda serupa di Magelang pada gelombang pertama.

Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian, dan Humas IPDN, Arief Edie mengatakan, pihak kampus telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang yang diperlukan selama kegiatan berlangsung.

“Insya allah kami siap. Saat ini IPDN hanya diminta menyiapkan tempat, sementara seluruh kepanitiaan tetap berada di bawah kendali Kemendagri. Besok akan ada rapat dengan Pak Wamendagri untuk mematangkan teknis pelaksanaannya,” kata Arief, Rabu (18/6/2025).

Arief menyebut, IPDN telah mengkaji kebutuhan retreat kepala daerah dan juga menyiapkan fasilitas yang diperlukan. Mulai dari asrama, ruang kelas, hingga area olahraga. Ia memastikan tidak ada pembangunan baru karena seluruh sarana telah tersedia dan layak pakai.

Baca Juga: Istana Pastikan Retreat Kabinet Merah Putih Gunakan Uang Pribadi Presiden Prabowo

“Kami gunakan fasilitas yang sudah ada. Asrama, ruang belajar, tempat makan, dan spot olahraga semuanya telah siap. Tidak ada penambahan infrastruktur baru, hanya optimalisasi fasilitas yang tersedia,” jelasnya.

Berdasarkan data awal yang diterima IPDN, sebanyak 91 peserta kepala daerah dijadwalkan hadir dalam retreat ini. Mereka terdiri dari 3 gubernur, 33 bupati, 3 wali kota, 31 wakil bupati, dan 3 wakil wali kota.

Arief memastikan agenda retreat ini tidak akan mengganggu jalannya proses belajar mengajar para Praja IPDN. Bahkan, interaksi antara kepala daerah dan para Praja diharapkan bisa menjadi momen edukatif dan inspiratif.

“Perkuliahan tetap berjalan seperti biasa. Jadwal kegiatan akan diatur agar tidak bertabrakan. Bahkan kemungkinan ada momen di mana peserta retreat dan Praja makan bersama. Ini bisa jadi momen positif untuk saling berbagi pengalaman,” pungkasnya. (Aang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

BERITA TERBARU