Senin, Juni 9, 2025
BerandaArtikelBanyak Nonton Piala Dunia Bisa Menimbulkan Stres & Serangan Jantung

Banyak Nonton Piala Dunia Bisa Menimbulkan Stres & Serangan Jantung

Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),- Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia, menjadi olahraga sepak bola bukan saja digemari kaum pria, tapi juga wanita. Namun, tahukah Anda kalau terlalu banyak menonton pertandingan seperti sepak bola Piala Dunia bisa berdampak pada kesehatan, diantaranya menimbulkan stres hingga serangan jantung.

Menurut temuan peneliti di Canadian Journal of Cardiology, denyut jantung manusia akan meningkat 75 persen saat menonton pertandingan sepak bola di televisi. Peningkatan itu setara dengan stres dan jantung.

Penelitian sebelumnya telah menghubungkan antara menonton acara olahraga dengan kesehatan. Dalam hal ini terjadi peningkatan risiko serangan jantung hingga kematian mendadak di kalangan penonton, khsususnya  bagi orang-orang dengan penyakit arteri koroner.

Penelitian tersebut melibatkan 20 orang dewasa di Montreal, Kanada, yang tidak punya riwayat penyakit jantung. Mereka memberikan informasi mengenai kesehatan umum serta mengisi quesioner ‘fan passion’ guna menentukan kalau mereka adalah pendukung tim Liga Hoki Nasional atau NHL, Montreal Canadiens.

Selanjutnya, para peneliti dari Universitas Montreal mengukur denyut nadi semua orang yang menonton pertandingan Canadiens. Setengah yang nonton melalui televisi dan setengahnya lagi menonton secara langsung di arena.

Para peneliti menemukan bahwa detak jantung yang menonton di televisi meningkat rata-rata 75 persen, sedangkan denyut jantung peserta pertandingan meningkat sebesar 110 persen.

Hal itu sama dengan meningkatnya denyut jantung yang terlihat saat olahraga berintensitas sedang sampai berat. Detak jantung para peserta berada di atas ambang batas untuk aktivitas fisik sedang selama 39 menit saat menonton pertandingan olahraga di televisi.

Sementara, mereka yang ada di arena denyut jantungnya berada di atas ambang batas aktivitas moderat selama 72 menit, serta di atas ambang batas aktivitas-kuat selama 13 menit.

Jadi, meski banyak orang yang menantikan ajang olahraga tersebut, para peneliti menyarankan agar menjaga kesehatan dan terus menjaga pola hidup sehat. (Eva/R3/HR-Online)

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...