Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Target PSGC Ciamis promosi ke Liga 2 pada musim depan akhirnya terwujud. Hal itu setelah pada leg kedua babak 8 besar Liga 3 Nasional grup barat, di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (19/12/2018), berhasil menekuk Persiba Bantul dengan skor 1-0. Dengan hasil ini pun membuat PSGC semakin kokoh berada di posisi puncak klasemen sementara grup barat dengan mengumpulkan 6 poin dari dua kali memetik kemenangan.
Tak hanya dipastikan mendapat tiket promosi ke Liga 2 pada musim depan, PSGC pun berpeluang besar menjadi juara grup sekaligus lolos ke babak final Liga 3 Nasional yang akan digelar pada 30 Desember mendatang. Untuk lolos ke babak final, PSGC cukup bermain seri melawan PSCS Cilacap pada leg terakhir yang akan digelar di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu 22 Desember mendatang.
Leg terakhir melawan PSCS Cilacap merupakan laga krusial untuk menentukan lolos dan tidaknya PSGC Ciamis ke babak final Liga 3 Nasional. Karena jika PSGC kalah, secara otomatis PSCS Cilacap yang berhak maju ke babak final. PSCS kini berada di posisi kedua di klasemen sementara grup barat setelah sebelumnya berhasil bermain imbang 1-1 melawan Persiba Bantul dan pada leg kedua menumbangkan Bogor FC dengan skor 1-0.
Setelah pertandingan leg kedua di grup barat berakhir, sebenarnya sudah menghasilkan kesimpulan bahwa dua tim, yakni PSGC Ciamis dan PSCS Cilacap, dipastikan mendapat tiket promosi ke Liga 2 musim depan. Sementara tiket promosi di posisi ketiga akan diperebutkan oleh Persiba Bantul dan Bogor FC.
Sementara pada leg terakhir yang digelar 22 Desember mendatang, empat tim di grup barat akan bertanding pada jam yang bersamaan. Laga PSGC Ciamis kontra PSCS Cilacap akan digelar di Stadion Galuh Ciamis. Sedangkan laga Persiba Bantul kontra Bogor FC akan digelar di Stadion Sport Center Langensari Kota Banjar.
Gol Ganjar Kurniawan Hantarkan Kemenangan PSGC
Sementara dari jalannya laga, PSGC yang menargetkan kemenangan di laga kedua untuk mengamankan tiket promosi ke Liga 2 musim depan, langsung berinisitif melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun, Persiba Bantul yang sudah mengantispasi serangan PSGC, beberapa kali berhasil membendung serangan yang dilancarkan anak-anak Ciamis.
Memasuki menit ke 20, PSGC yang dimotori Aldi Imron di sektor tengah, mencoba meningkatkan tempo permainan. Serangan cepat PSGC dari sektor sayap terus meneror jantung pertahanan Persiba Bantul. Namun, rapatnya pertahanan Persiba yang dijaga Azmi, Faisal, Kesuma dan Sutan, membuat serangan PSGC dapat diantisipasi.
Meski terus mendapat tekanan dari PSGC, tampaknya tidak membuat lini pertahanan Persiba Bantul kedodoran. Disiplinnya dua pemain tengah Persiba, yakni Johan Manaji dan Muhamad Kasim yang kerap kali membantu lini pertahanan, membuat serangan PSGC mudah terpotong di lini tengah. Persiba Bantul pun sesekali melakukan serangan balik cepat dan mengancam gawang PSGC yang dijaga Bayu Alli.
Memasuki menit ke 40, giliran Persiba Bantul sering mengancam gawang PSGC. Namun, rapatnya lini pertahanan PSGC, tidak ada satupun peluang Persiba menjadi gol. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling meningkatkan serangan. Persiba terlihat mengubah strategi dengan bermain lebih terbuka dan tercatat beberapa kali melakukan serangan. Jual beli serangan pun terjadi di awal babak kedua.
Memasuki menit 50, kedua tim mulai meningkatkan tensi permainan. Bermain ngotot dan sesekali melakukan pelanggaran kepada pemain lawan jadi sering jadi. Wasit pun beberapa kali harus melerai keributan antar pemain setelah terjadi pelanggaran.
Di menit 65, PSGC mendapat peluang emas dari titik penalti setelah pemain Persiba dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang oleh wasit. Namun, Ardi Ramdani yang menjadi algojo tendangan penalti, gagal menyarangkan gol setelah bola sepakannya diblok oleh kiper Persiba Bantul.
Saat wasit menunjuk titik putih, sempat mendapat protes dari pemain Persiba. Bahkan, pelatih Persiba Bantul, Suwandi Hadi, melakukan protes dengan menarik seluruh pemainnya agar keluar lapangan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Namun, setelah melakukan musyarawah, akhirnya pemain Persiba kembali melanjutkan pertandingan.
Memasuki menit ke 80, tensi permainan semakin keras. Pemain kedua tim beberapa melakukan pelanggaran keras hingga wasit terpaksa mengeluarkan kartu kuning. Keributan di lapangan kembali terjadi ketika keputusan wasit diprotes keras oleh pemain Persiba. Saat keributan terjadi, terlihat pemain Persiba melakukan dorongan terhadap wasit. Namun, keribuatan akhirnya bisa diredam, setelah kedua official masing-masing tim menenangkan pemainnya.
Hingga memasuki menit 90, kedudukan tetap sama imbang 0-0. Perangkat pertandingan pun memberikan masa perpanjangan injury time selama 8 menit. Setelah beberapa menit memasuki masa injury time, Ganjar Kurniawan melalui tandukan kepalanya berhasil menciptakan gol setelah menerima umpan silang dari Arif Budiman.
Setelah gol PSGC tercipta, Perisba Bantul di menit injury time hampir saja menyamakan kedudukan setelah mendapat peluang emas dari hasil serangan cepat. Namun sayang, tendangan pemain Persiba melambung di atas mistar gawang PSGC. Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan PSGC Ciamis. (es/R2/HR-Online)