Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Setelah diberitakan harapanrakyat.com (HR Online) pada 21 Maret 2019 lalu, rumah milik Erum, warga Dusun Bangbayangkidul RT 03/RW 12 Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang bangunan rumahnya nyaris ambruk lantaran sudah ujur di makan usia, akhirnya dibangun oleh para dermawan.
Sebelumnya, harapanrakyat.com memberitakan kondisi kehidupan Erum dan rumahnya dengan judul berita; Kasihan, Rumah Warga Ciamis Ini Nyaris Ambruk
Yudi Abdul Kodi, salah seorang dermawan yang juga sebagai penggagas pemberian bantuan, mengatakan, mengetahui kondisi rumah Erum yang sudah tidak layak huni, setelah melihat postingan berita harapanrakyat.com di media sosial facebook.
Awalnya, terang dia, salah satu teman facebooknya membagikan berita harapanrakyat.com mengenai kondisi rumah Erum yang nyaris ambruk tersebut.
“Ternyata berita itu dibagikan lagi oleh beberapa teman facebook saya dan menjadi viral di media sosial facebook. Dari situ saya penasaran ingin membuka link beritanya dan lalu tergugah ingin membantu,” katanya, saat ditemui HR Online di lokasi pembangunan rumah Erum, Jum’at (28/06/2019).
Berbekal dari informasi tersebut, lanjut Yudi, kemudian dirinya mencari alamat rumah Erum. Setelah rumah Erum ditemukan, ternyata benar kondisi bangunannya sangat memprihatinkan.
“Selain bangunannya nyaris ambruk serta jebol di bagian dindingnya, juga tidak ada penerangan listrik di rumah Ibu Erum. Kondisinya memang sangat memprihatinkan,” katanya.
Yudi menjelaskan, setelah melihat kondisi rumah Erum secara langsung, kemudian dia memberitahu teman-teman sejawatnya dan mengajak untuk memberikan bantuan agar rumah nenek jompo yang hidup sebatangkara itu bisa dibangun kembali dengan kondisi layak.
“Setelah berembug dan kemudian merencanakan dengan teman-teman, akhirnya pada bulan Juni ini kami bisa menyisihkan rezeki untuk membantu membangun kembali rumah Ibu Erum. Mudah-mudahan bantuan dari kami bisa bermanfaat,” ujarnya.
Namun, kata Yudi, dirinya bersama teman-temannya tidak langsung begitu saja membangun rumah Erum, tetapi terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat dan masyarakat sekitar.
“Karena saya bukan warga sini (Desa Bangbayang). Artinya, perlu melakukan koordinasi dengan aparat desa dan warga sekitar untuk diajak bersama-sama membangun rumah Ibu Erum. Alhamdulilah, bantuan yang mengalir tidak hanya dari kami saja, tetapi warga sekitar pun ikut memberikan bantuan,” ujarnya.
Selain warga, kata Yudi, pemerintah desa setempat dan PGRI Kecamatan Cipaku juga ikut menyumbang bahan material. “Alhamdulilah, ini rezekinya Ibu Erum. Semoga para dermawan yang turut membantu membangun kembali rumah Ibu Erum mendapat pahala dan rezeki yang berlipat,” ungkapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Enceng, warga sekitar, mengatakan, rumah Erum yang sebelumnya sudah tidak layak huni, kini tengah dibangun dengan struktur bangunan rumah permanen. Selain membangun rumah, tambah dia, dibangun juga sarana air bersih dan sambungan penerangan listrik.
“Kalau hitungan kemarin, untuk membangun kembali rumah Ibu Erum dengan struktur kontruksi rumah permanen membutuhkan dana kurang lebih sebesar Rp. 35 juta. Mudah-mudahan saja pengerjaannya cepat selesai,” pungkasnya. (Edji/R2/HR-Online)