Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat ini kerap memakai pin lambang Galuh di baju dinasnya. Kebiasaan itu pun diikuti sejumlah anak buahnya di instansi Pemerintah Daerah Ciamis.
Herdiat pun buka suara soal pemakaian pin lambang Galuh di baju dinasnya. Menurut Herdiat, pemakaian pin Galuh tersebut sebagai upaya membangkitkan kembali semangat Kegaluhan.
“Walaupun menuai pro kontra, tapi dengan lambang Kegaluhan ini saya ingin memotivasi dan membangkitkan semangat Kegaluhan kepada masyarakat, agar Ciamis mencapai kejayaan seperti Kerajaan Galuh dulu,” ujar Herdiat saat menghadiri dialog bersama budayawan, kabuyutan Galuh, serta praktisi sejarah di Dinas Pariwisata Ciamis, Kamis (18/7/2019).
Herdiat pun mendukung perubahan nama Ciamis kembali menjadi Kabupaten Galuh. Pasalnya, sinyal kuat datang dari Gubernur Jawa Barat. Gubernur Ridwan Kamil, kata dia, sempat menanyakan apakah Ciamis mau diubah nama menjadi Kabupaten Galuh.
“Karena menurut Pak Gubernur, ternyata lebih gagah Galuh ketimbang Ciamis, saya pun bilang siap,” ucapnya.
Hanya kata dia, perubahan nama Ciamis kembali ke Kabupaten Galuh perlu kajian-kajian akademisi. “Makanya saya minta masukannya dari berbagai elemen seperti budayawan, sejarawan, akademisi dan lainnya,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Herdiat pun meminta pendapat kepada budayawan dan akademisi terkait slogan Kabupaten Ciamis.
Kata dia, slogan Ciamis ada yang wajib dan sunah. Slogan Ciamis yang wajib saat ini yakni Ciamis Manis Manjing Dinamis.
Sedangkan slogan yang sunah itu sesuai periode kepemimpinan Bupati.
“Kemarin saat Bupati Ciamis pak H Iing slogannya Ciamis Selaras, sekarang saya yang memimpin mau minta pendapat dari para ahli, slogan yang sesuai dengan visi dan misi serta kedaerahan,” tandasnya. (Jujang/R7/HR-Online)