Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisRaskin Kualitas Buruk Ditemukan, Bulog Ciamis Siap Mengganti

Raskin Kualitas Buruk Ditemukan, Bulog Ciamis Siap Mengganti

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Menyusul ditemukannya Beras Miskin (Raskin) yang berkualitas buruk, di Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, pihak Bulog Ciamis meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila menerima beras raskin yang kualitasnya buruk.

Bagian Humas Bulog Sub Divre Ciamis, Riko, mengatakan, permasalahan beras raskin masih menjadi masalah klasik, terutama menyangkut pembagian, kuantitas dan kualitas raskin. Apabila  distribusi raskin belum optimal atau ditemukan beras yang tidak sesuai dengan jenis yang seharusnya, maka masyarakat dapat melaporkan ke unit pengaduan Bulog yang sudah disebar di desa-desa distributor.

Riko memastikan, Bulog akan menerima pengaduan 24 jam dan siap menukarkan beras tersebut. “Kalau itu ada komplain segera di tukar. Jadi jangan disimpan, langsung saja kasih tahu, pasti kami ganti,” ungkapnya.

Riko juga mengatakan, mengenai data penerima telah dikoordinasikan dengan Badan Pusat Statistik. Sementara terkait pengurangan pendistribusian beras raskin bulan ini itu bukan tanggung jawab pihak bulog, karena pihak bulog hanya sebagai pendistribusi ke masyarakat. “Untuk jumlah dan banyaknya pendistribusian beras raskin itu menginduk dari data yang diterima  bulog dari BPS pusat,” katanya.

Riko menuturkan,  kebijakan umum yang mengatur pelaksanaan Program Raskin dapat dibaca dalam Pedoman Umum (Pedum) Raskin yang diterbitkan setiap tahunnya.
Pertanyaan dan pengaduan mengenai Program Raskin dapat disampaikan baik oleh anggota masyarakat maupun Pemerintah Daerah.

Sebelumnya, Beras Raskin (Beras Miskin) kualitas buruk yang tidak layak dikonsumsi kembali ditemukan di Kabupaten Ciamis. Kali ini warga Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis mengeluhkan buruknya kualitas beras raskin yang mereka terima, Sabtu (29/6).

Pasalnya, kondisi beras raskin tersebut berkutu, berpasir dan bau apek. Bahkan tidak hanya itu, beras raskin yang mereka terima pun terjadi penyusutan takaran.

Kondisi itu sebenarnya sudah diketahui warga ketika beras raskin tersebut didistribusikan pada Jumat (28/6) sore. Namun, mereka takut melapor. Sebab, mereka sadar bahwa beras itu dibeli dengan harga yang sangat murah, yakni Rp 2.000/kg.

“Kok berasnya jelek begini. Beras raskin ini bau apek dan banyak kutu,” kata Titi, Wakil Ketua  RT 03/ RW 01 Dusun Pasir Peuteuy Desa Pawindan Kecamatan Ciamis, Sabtu (29/6).

Menurut Titi, buruknya kualitas beras raskin itu disadarinya ketika dia melihat ada kutu pada salah satu karung, begitu kiriman raskin diterimanya. Penasaran, dia kemudian melakukan pemeriksaan terhadap karung-karung raskin lainnya.

Hasilnya cukup mencengangkan. Beras pada karung-karung lainnya pun kondisinya sama, yakni berkutu dan bau apek serta warnanya pun sudah agak kekuningan. Meski demikian, dia tidak berani melaporkan kondisi beras tersebut.

Tati juga menyebutkan, selain kualitas beras sangat buruk, timbangan jatah raskin per karungnya yang diterima untuk didistribusikan ke warga pun berkurang dari seharusnya. Penyusutannya mencapai 1 kg lebih dari kemasan 15 kilogram per karungnya.

“Jatah raskin untuk saat ini juga dikurangi. Dulu untuk satu RT itu mencapai 11 karung. Namun saat ini hanya dikirim 9 karung. Padahal warga yang membutuhkan beras raskin ini cukup banyak,” katanya.

Sementara itu, Aparat Desa Pawindan Kecamatan Ciamis, T. Sutarman mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan kondisi beras raskin tersebut. Karena dengan kualitas beras yang berkutu, kotor dan bau kemudian banyak terdapat padi yang belum terkelupas, ditakutkan bila dikonsumsi warga bisa menimbulkan penyakit.

Sutarman juga tidak memungkiri kasus buruknya kualitas raskin diterima warga di lingkungan desanya kembali terjadi. Apalagi biasanya, pengecekan kualitas beras tidak dilakukan pada setiap karung, melainkan hanya beberapa karung beras sebagai sampel.

Sementara terkait berkurangnya pasokan beras raskin ke desa-nya, Sutarman mengaku pihaknya tidak tahu menahu. Karena data kuota permintaan yang dikirimkan ke Bulog sama dengan jumlah data yang diajukan tahun-tahun sebelumnya.

“Mungkin karena alasan perekonomian warga Pawindan mulai meningkat, sehingga jatah Raskin untuk desa kami di kurangi. Tetapi melihat banyak keluhan dari warga, kita dari aparat desa akan melaporakan adanya kukurangan kiriman ini, termasuk akan melaporkan terkait buruknya kualitas raskin yang kita terima,” ungkapnya. (Heri/Koran-HR)

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Al Quran hadir sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam. Di dalam kitab Allah ini terhimpun 114 surat yang menyimpan pesan kebijaksanaan ilahi. Di...
Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

harapanrakyat.com,- Maksud hati ingin jalan-jalan saat libur sekolah, Ita (11), bocah SD asal Dusun Cicanggong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat justru...
Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...