Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lagi kebakaran lahan di Banjarsari Ciamis kembali terjadi. Api menghanguskan kebun milik warga Dusun Mulyasari, Desa Purwasari, Jum’at (25/10/2019).
FK Tagana Banjarsari Uju Suparman membenarkan kembali adanya kebakaran lahan di Banjarsari Ciamis tersebut, yang sempat membuat panik warga sekitar.
“Menurut keterangan dari warga, api diketahui sekitar pukul 12 siang tadi. Namun akibat kurang begitu diperhatikan api terus menjalar dan meluas hingga mencapai satu hektaran,” katanya.
Besarnya kobaran api, kata Uju membuat evakuasi pemadaman kewalahan hingga warga sempat panik.
“Karena kurang tahu cara memadamkan api, makanya tadi warga kerepotan dalam upaya pemadaman. Ditambah minimnya peralatan hingga akhirnya api baru bisa dipadamkan pada pukul 18 sore tadi,” terangnya.
Uju mengatakan lokasi lahan yang terbakar berada di Gunung Pulasari yang merupakan perbatasan antara Desa Purwasari dengan Desa Sindanglaya.
Dia mengaku masih belum tahu sumber penyebab kebakaran tersebut. “Tadi kita menanyakan kepada warga di sini, Mereka pun tidak ada yang tahu sumber penyebabnya, masyarakat sekitar tahunya api sudah membesar” pungkasnya.
Sebelumnya kebakaran lahan di Banjarsari juga terjadi di kebun bambu milik warga Dusun Gunung Gadung, RT 08 RW 03, Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, hangus terbakar, Jumat (25/10/2019).
FK Tagana Banjarsari, Uju Suparman ketika dihubungi HR Online membenarkan adanya kebakaran lahan di Banjarsari tersebut.
Menurutnya, api tiba-tiba membara dan membakar kebun bambu milik warga..
“Luas area yang terbakar sekitar 3 hektaran. Api diketahui oleh warga pada pukul 15.30 WIB sore tadi dengan kondisi sudah membesar,” katanya.
Kata dia, setelah mengetahui adanya kobaran api yang membakar perkebunan, warga sekitar langsung berdatangan untuk memadamkan api.
“Karena pemadaman hanya menggunakan alat seadanya, tadi warga juga sempat kewalahan. Dan setelah dua jam api pun baru bisa dipadamkan,” terangnya.
Uju pun mengimbau kepada warga agar senantiasa berhati-hati ketika membakar sampah. Hal tersebut untuk menjaga agar tidak terjadi lagi kebakaran seperti saat ini.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati hati ketika melakukan pembakaran sampah atau sejenisnya yang dapat menimbulkan kebakaran. Jika ingin membakar sampah silakan saja, namun tetap harus dipantau agar tidak terjadi rembetan yang mengakibatkan kebakaran,” tegasnya. (Suherman/R7/HR-Online)