Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBencana Pergerakan Tanah di Tambaksari Ciamis Makin Parah, Warga Siaga Satu

Bencana Pergerakan Tanah di Tambaksari Ciamis Makin Parah, Warga Siaga Satu

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Bencana pergerakan tanah yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini semakin meluas dan kondisinya pun makin parah.

Sedikitnya 250 rumah warga di Desa Kadupandak, Karangpaningal dan Kaso dilaporkan mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Warga pun sudah memberlakukan siaga satu dengan meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi terjadinya pergerakan tanah susulan.

Camat Tambaksari, Dadang Heryana, mengatakan, setelah wilayah Kecamatan Tambaksari diguyur hujan pada Sabtu (02/11/2019) kemarin, ternyata menimbulkan kembali bencana pergerakan tanah yang semakin luas.

Awalnya, kata dia, laporan rumah warga yang terdampak bencana hanya berjumlah puluhan, namun sekarang sudah bertambah menjadi sekitar 250 rumah warga.

“Jumlah itu laporan dari tiga pemerintahan desa yang wilayahnya terkena dampak. Namun data riilnya belum diketahui. Karena untuk data riil kami berpijak pada data hasil assisment dari BPBD Ciamis. Dan petugas BPBD masih melakukan verifikasi di lapangan,” katanya, kepada HR Online, Minggu (03/11/2019) malam.

Menurut Dadang, dampak kerusakan bencana pergerakan tanah memang sulit diprediksi. Seperti rumah Wastim (45) warga Dusun Margamulya Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari yang mengalami kerusakan cukup parah, sebelumnya masuk kategori rusak ringan.

“Jadi memang sulit diprediksi. Rumah Pak Wastim yang sebelumnya tidak diperkirakan akan mengalami kerusakan, ternyata tadi malam tiba-tiba diguncang pergerakan tanah dan beberapa bagian dinding rumahnya ambruk. Untung saja tidak sampai merobohkan seluruh bangunan dan penghuninya pun selamat,” ungkapnya.

Berkaca dari peristiwa tersebut, terang Dadang, membuat warga melakukan siaga satu dengan terus melakukan pemantauan sejumlah titik tanah dan bangunan yang mengalami retak-retak.

“Kami bersama warga sudah melakukan upaya dengan menutup retakan-retakan tanah yang menganga di sejumlah titik rawan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan apabila terjadi kembali bencana pergerakan tanah,” ujarnya.   

Selain itu, kata Dadang, pihaknya pun bersama aparat pemerintahan desa memberikan edukasi kepada warga agar terus memantau retakan pada dinding atau lantai rumahnya. Hal itu untuk mengetahui apakah retakannya semakin melebar atau tidak.

“Cara memantau kondisi retakan pada dinding rumah kami menggunakan cara sederhana. Yaitu pertama-tama mengukur retakannya berapa centimeter. Setelah diketahui ukuran retakan, kemudian menempelkan sebatang lidi untuk memberi tanda. Nah, nanti warga pantau ukuran retakan yang berpatokan pada tanda batang lidi tersebut,” terangnya.

Apabila ternyata posisi lidi yang ditempel ditembok bergeser, lanjut Dadang, berarti tanah di atas bangunan rumah tersebut kembali bergerak. Penghuni rumah harus segera membuat keputusan dengan segera mengosongkan rumahnya.

Karena apabila tanah di sebuah lokasi lebih dari satu kali bergerak, dikhawatirkan kembali terjadi gerakan tanah yang lebih kencang dan merusak bangunan rumah.  

“Cara-cara itu terus kami sosialisasikan kepada warga, agar mereka terus meningkatkan kewaspadaan. Yang sangat kami perhatikan dalam penanggulangan bencana pergerakan tanah ini adalah menghindari jatuhnya korban. Jadi, ketika terjadi gejala tanah bergerak, warga bisa langsung mengevakuasi dirinya,” pungkasnya. (R2/HR-Online)

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira dituding sebagai anak titipan di ajang Indonesian Idol 2025 memicu perdebatan hangat di media sosial. Nama Mesa yang berhasil menembus Top 3,...
Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

harapanrakyat.com,- Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi menyebut pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dapat memperkuat kompetensi digital ASN. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan pelatihan...
Cara Membuat Acara di Facebook

Ketahui Cara Membuat Acara di Facebook

Facebook tidak hanya berfungsi sebagai platform media sosial untuk berbagi pembaruan status atau foto. Lebih dari itu, Facebook juga menyediakan berbagai fitur bermanfaat, salah...
Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...