Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita TerbaruKerugian Banjir Cihaurbeuti dan Panumbangan Ditaksir Rp. 24 Milyar

Kerugian Banjir Cihaurbeuti dan Panumbangan Ditaksir Rp. 24 Milyar

Salah seorang warga di Kecamatan Panumbangan dengan menggunakan angkutan roda tengah mengevakuasi barang-barang berharganya untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, Kamis (25/7). Foto Eli Suherli/HR

Seorang pengendara sepeda motor, di jalur utama Panumbangan, nekad melintas di genangan banjir. Tak sedikit sepeda motor yang nekad melintas di jalan banjir yang mengalami mogok, Kamis (25/7). Foto: Eli Suherli/HR
Seorang pengendara sepeda motor, di jalur utama Panumbangan, nekad melintas di genangan banjir. Tak sedikit sepeda motor yang nekad melintas di jalan banjir yang mengalami mogok, Kamis (25/7). Foto: Eli Suherli/HR

Cihaurbeuti, (harapanrakyat.com),-

Untuk mengantisipasi dan mengevakuasi korban banjir bandang Sungai Citanduy di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pihak Kecamatan Cihaurbeuti yang dibantu tim SAR kini melakukan siaga selama 10 hari ke depan, karena kemungkinan banjir akan terjadi kembali, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi.

Camat Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Rahmat Iskandar, mengatakan, pihaknya saat ini sudah mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya banjir susulan. Persiapan tersebut salah satunya dengan mendirikan posko yang bertempat di kantor kecamatan.

“Posko d kantor kecamatan untuk mengevakusi warga selama bencana banjir. Apabila sudah ada tenda dari BPBD Ciamis, nanti warga bisa menempati tenda yang dipasang di posko yang sudah kami dirikan,” ungkapnya, kepada HR, Kamis malam (25/7).

Kini lanjut Rahmat, warga yang dievakusi ada sekitar tujuh kepala keluarga,karena kondisi rumahnya sangat parah terendam banjir dan kini mereka berlindung di saudaranya.” Sementara di Kecamatan Cihaurbeuti ada sekitar 8 desa yang terendam banjir, namun yang paling parah 3 desa, meliputi Desa Pamokolan, Sumberjaya, dan Sukasetia,” katanya.

Hingga tadi siang, banjir masih merendam sejumlah permukiman warga di Kecamatan Panumbangan. Daerah Panumbangan merupakan yang terparah terkena dampak banjir, karena di wilayah tersebut banyak anak sungai Citanduy dan dekat dengan bantaran Sungai Citanduy. Foto: Eli Suherli/HR
Hingga tadi siang, banjir masih merendam sejumlah permukiman warga di Kecamatan Panumbangan. Daerah Panumbangan merupakan yang terparah terkena dampak banjir, karena di wilayah tersebut banyak anak sungai Citanduy dan dekat dengan bantaran Sungai Citanduy. Foto: Eli Suherli/HR

Selain rumah warga, lanjut Rahmat, areal pertanian milik warga pun sekitar 100 hektar terendam banjir. Sementara menurut perhitungan sementara, yang direkap oleh pihak Kecamatan Cihaurbeuti dan Kecamatan Panumbangan, akibat bencana banjir ini, kerugian ditaksir sekitar Rp. 2,4 milyar.

Sementara di Kecamatan Panumbangan, ketinggian air banjir mulai menyusut. Hal itu dipengaruhi tidak terjadinya hujan lebat di hari ini. Sedangkan wilayah Panumbangan, merupakan daerah yang terparah terkena dampak banjir. Terlebih, di sejumlah daerah yang berdekatan dengan bantaran Sungai Citanduy.

Hingga tadi siang, banjir masih menutup seluruh badan jalan di jalur utama Panumbangan. Sejumlah warga pun masih melakukan evakuasi barang-barang berharganya. Warga dengan menggunakan angkutan roda, mengevakuasi seluruh barang berharganya untuk diamankan ke daerah yang tidak terkena dampak banjir.

Arus kendaraan di jalur utama jalan Panumbangan pun, hingga tadi siang masih belum normal. Karena air bah masih menggenangi badan jalan setinggi betis orang dewasa. Tak sedikit kendaraan bermotor yang memaksa melintas di jalur yang tergenang banjir, yang akhirnya mogok karena mesin kendaraannya terendam banjir. (es/R2/HR-Online)

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Al Quran hadir sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam. Di dalam kitab Allah ini terhimpun 114 surat yang menyimpan pesan kebijaksanaan ilahi. Di...
Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

harapanrakyat.com,- Maksud hati ingin jalan-jalan saat libur sekolah, Ita (11), bocah SD asal Dusun Cicanggong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat justru...
Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...