Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarPemkot Banjar, Polisi dan TNI Copot Spanduk Penolakan Gereja Santo Filipus

Pemkot Banjar, Polisi dan TNI Copot Spanduk Penolakan Gereja Santo Filipus

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemkot Banjar bersama Polres dan TNI mencopot spanduk penolakan terhadap keberadaan Gereja Santo Filipus yang berada di Jalan Kantor Pos, Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Kamis (12/12/2019)

Diketahui, pemasangan spanduk penolakan yang mengatasnamakan warga setempat dan umat Islam ini sebagai bentuk protes atas adanya Gereja Santo Filipus. Tak hanya di pagar, mereka juga memasang spanduk di samping papan Gereja.

Kapolres Kota Banjar, AKBP Yulian Perdana, mengatakan, pihaknya membenarkan adanya kejadian tersebut ada di wilayah hukumnya. Ia pun mengimbau warga untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi.

Menurutnya, apabila ada sebagian masyarakat yang tidak menyetujui tempat peribadatan tersebut merupakan hal yang lumrah. Sebab, itu adalah hak tiap orang untuk berpendapat.

Kendati demikian, ia mengajak masyarakat meski memiliki perbedaan, untuk tetap menjaga persatuan antar sesama warga Indonesia.

“Ini negara hukum. Jadi, bila ada kaitannya dengan hukum, maka tempuhlah sesuai prosedur hukum. Negara itu menjamin warganya untuk beribadah,” tegas Yulian.

Yulian menyebut, adanya penolakan harus dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan. Artinya, bila berdirinya tempat ibadah tersebut dianggap tidak sesuai dengan hukum, maka harus diselesaikan dengan jalur hukum, bukan melalui cara provokatif.

Ia pun menegaskan, siapa saja yang menghalang-halangi orang yang beribadah, mengganggu hingga menutup tempat ibadah tanpa prosedur hukum yang kuat, maka hal itu masuk dalam kategori pelanggaran hukum.

“Kami bukan berpihak kepada siapapun, tapi kami berpihak pada aturan konstitusi. Jangan sampai warga Banjar terpengaruh oleh provokasi. Saya tahu, warga Banjar itu ramah dan baik. Marilah kita selesaikan ini dengan berdialog,” pungkasnya.

Pantuan HR Online di lapangan, dalam pencopotan spanduk penolakan Gereja Santo Filipus ini melibatkan Lurah setempat, Camat, Kapolsek, Satpol PP, Polisi serta TNI. Sementara itu, pencopotan spanduk ini berjalan lancar tanpa ada halangan. (Muhafid/R6/HR-Online)

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...
Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Laptop Gaming Asus K16 hadir sebagai perangkat multifungsi. Laptop Asus ini hadir untuk memberikan pengalaman optimal, terutama bagi para gamer. Dengan spesifikasi yang tangguh,...
Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...