Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), harga telur ayam di pasar Manis Ciamis saat ini merangkak naik.
Dari asalnya Rp 22.000/kg kini mencapai Rp 25.000 sampai Rp 26.000 perkilogramnya. Hal tersebut dibenarkan salahsatu pedagang telur di Pasar Ciamis, Dede (35).
Kata dia, harga telur saat ini terbilang mahal. Hal tersebut, lantaran stok telur dari kandang berkurang.
“Sudah seminggu ini harga telur dari kandang mahal, sehingga harga di pasar pun ikut naik,” ujarnya kepada HR Online, Senin (16/12/2019).
Berita Terkait : Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako di Pasar Banjar Relatif Stabil
Dede menyebut, harga beli telur ayam di tingkat kandang atau peternak saat ini sekitar Rp 23.500/kg. Sementara di pasar, para pedagang menjual antara Rp 24.000 sampai Rp 25.000 perkilogramnya.
“Kata suplayer telur, saat ini stok di kandang terbatas. Banyak peternak yang menjual ayam petelurnya karena sudah kaling, sehingga produksi telur minim. Ini yang menyebabkan harga telur naik,” ungkapnya.
Kendati mengalami kenaikan yang cukup signifikan, lanjut Dede, konsumen tetap tidak berkurang. Hanya memang jumlah telur yang dia jual berkurang, karena pasokan dari kandangnya juga kurang.
“Untuk pembeli ya tetap ada. Hanya saya yang sehari jual tiga peti, sekarang hanya satu atau dua peti telur saja,” kata Dede.
Salah satu pembeli telur ayam di pasar Ciamis Nani (54), mengaku tidak heran harga telur ayam naik menjelang Nataru. “Harga naik wajar lah, asal jangan kebangetan,” ucapnya.
Menurutnya, mau naik atau tidak, dia tetap membeli telur karena sudah menjadi bahan makanan pokok yang wajib ada di rumah. (Jujang/R5/HR-Online)