Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Sejumlah masalah di Obyek Wisata Pangandaran seperti banyak PJU yang padam, parkir semrawut, jalan alternatif arus balik, dan penanggulangan sampah disoroti anggota DPRD Pangandaran dalam Rapat internal bersama Dishub dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Rapat tersebut dilakukan sebagai persiapan liburan Natal dan tahun baru 2020, bertempat di ruang rapat DPRD Kabupaten Pangandaran, Jum’at (27/12/2019).
Anggota DPRD Komisi III Cecep Nurhidayat mengatakan, pihaknya menyarankan kepada Dinas teknis terkait untuk segera memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam.
PJU tersebut, menurutnya harus segera diperbaiki terutama di jalan menuju Obwis Pantai Pangandaran termasuk juga di lokasi pantainya.
“Kami juga menyoroti kemacetan agar tempat parkir dimaksimalkan, kendaraan besar seperti bus diarahkan ke Pasar Wisata dan Ketapang Doyong, supaya bus tidak masuk di daerah obyek wisata,” kata Cecep Nurhidayat.
Lebih lanjut Cecep Nurhidayat menambahkan, jalan alternatif arus balik juga harus dipersiapkan untuk mengurai kemacetan.
Cecep mencontohkan jalan keluar dari Parigi-Selasari-Jadikarya dan keluar di Cikokol Banjarsari, yang sudah diperbaiki. Hal itu, kata dia perlu dilakukan sambil mengenalkan daerah obyek wisata lainnya, terutama di wilayah pedesaan dan pegunungan.
“Jalan alternatif keluar dari Pangandaran keluar di Banjarsari sudah bagus, juga banyak melewati daerah Obwis lainnya seperti body rafting Santirah, Jojogan, Citumang, dan lainnya. Sekalian mengenalkan ke para wisatawan juga,” jelas Cecep Nurhidayat.
Berita Terkait: Penanggulangan Sampah di Pangandaran Disorot DPRD, Ini Jawaban Dinas LHK
Masih dikatakan Cecep, masalah di obyek wisata Pangandaran juga termasuk penanggulangan sampah yang harus dimaksimalkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, mengingat pastinya banyak sampah di waktu liburan natal dan tahun baru ini.
“Petugas Kebersihan harus banyak digerakan juga dengan mengikutsertakan masyarakat Pangandaran untuk peduli lingkungan, agar sampah tidak banyak berceceran dengan menyediakan tempat-tempat sampah di berbagai tempat, sambil mengajak wisatawan untuk menjaga kebersihannya,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)