Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TerbaruPenemuan Ilmiah di Bidang Sains yang Mencuri Perhatian Dunia di 2019

Penemuan Ilmiah di Bidang Sains yang Mencuri Perhatian Dunia di 2019

Sepanjang tahun 2019 ini ada sejumlah penemuan ilmiah di bidang sains yang sangat mencuri perhatian dunia. Jadi sorotan dunia karena hasil penelitiannya sangat bermanfaat untuk generasi mendatang.

Bukan hanya itu saja, penemuan ilmiah ini bisa mendunia karena sebelumnya cukup sulit dianalisis. Mau tahu apa saja penemuan ilmiah tersebut? Anda bisa simak ulasan berikut.

Penemuan Ilmiah di Bidang Sains

Pada kesempatan kali ini, kami akan bagikan beberapa penemuan ilmiah yang menarik untuk anda ketahui. Pastikan anda menyimaknya sampai selesai.

Bumi Kian Hijau

Penemuan ilmiah di bidang sains yang cukup mengagetkan di tahun 2019 ini yaitu planet Bumi yang diketahui kian hijau. Padahal kita tahu bahwa Bumi mulanya didominasi warna biru.

Hal ini sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak 1980-an. Dimana citra satelit tersebut sudah menunjukkan bahwa tingkat hutan rindang di dunia mengalami peningkatan.

Bahkan peningkatannya bisa mencapai 2,3 persen per dekade. Disamping itu, terkait alasan Bumi yang kian hijau ini, semuanya dijelaskan dalam jurnal Nature Sustainability yang diterbitkan pada 11 Februari.

Adapun alasan utama yang menyebabkan Bumi menghijau yaitu efek pembuahan. Dimana hal tersebut disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang dilakukan manusia.

Saat kandungan karbon dioksida di atmosfer mengalami peningkatan, maka zat ini akan menciptakan fotosintesis. Proses ini nantinya bisa menumbuhkan daun baru.

Dari data satelit terbaru, terungkap fakta bahwa sepertiga area di Bumi ditumbuhi oleh tanaman hijau, sementara 5% diantaranya tampak berwarna coklat.

Terkait data tersebut, Tiongkok dan India mempunyai kontribusi paling besar. Tak mengherankan karena Tiongkok sendiri menerapkan program skala besar dalam memulihkan tanah hutannya.

Gempa di Mars

Selain penampakan Bumi yang kian menghijau, penemuan gempa di Mars juga cukup mencuri perhatian dunia. Penemuan ilmiah di bidang sains ini sendiri pertama kali diabadikan oleh wahana pendarat InSight NASA pada 6 April.

Wahana milik NASA ini merekam tremor lemah yang berasal dari bagian dalam planet Mars. Perekaman ini dilakukan oleh instrumen yang dinamakan Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS).

SEIS sendiri adalah instrumen yang bentuknya kubah kecil. Instrumen ini diletakkan di bagian atas planet Merah. Setidaknya sudah ada 100 peristiwa seismik lebih yang berhasil direkamnya.

Dari sejumlah peristiwa seismik tersebut, 21 diantaranya diperkirakan berupa gempa. Dengan tertangkapnya fenomena ini, ilmuwan berharap bisa mengenal lebih dalam planet Mars.

Bumi Sembunyikan Gunung di Mantelnya

Penemuan ilmiah di bidang sains lainnya yang tak kalah menarik untuk dibahas yaitu planet Bumi yang menyembunyikan deretan gunung di mantelnya.

Seperti yang kita semua tahu, mantel Bumi menyimpan batuan padat yang melimpah. Namun tahukah anda bahwa di setiap lapisan Bumi ternyata juga ada anatomi yang lebih detail.

Mantel Bumi terbagi menjadi bagian atas dan bawah. Wilayah ini dikenal dengan zona transisi. Dimana bagian terdalamnya mempunyai area batas hingga 660 km.

Dalam jurnal Science pada 14 Februari, diketahui bahwa batas tersebut menyimpan banyak gunung sesuai dengan penjelasan ahli geologi.

Menariknya, pegunungan ini berbeda jauh dengan gunung yang biasa ditemukan di permukaan. Gunung di mantel Bumi tampak lebih terjal. Selain itu, gunung ini juga lebih besar.

Pendaratan di Asteroid Ryugu

Keberhasilan pendaratan ke asteroid Ryugu terbilang jadi sorotan dunia. Penemuan ilmiah di bidang sains ini sendiri dilakukan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

JAXA telah berhasil mendaratkan Hayabusa-2 di Ryugu pada Februari 2019. Misi yang diemban pesawat ruang angkasa tersebut yaitu mengambil sampel debu dan tanah Ryugu.

Dalam menjalankan misinya, Hayabusa-2 sudah mengirimkan gambar pertamanya. Dari gambar tersebut, peneliti bisa menganalisis benda langit secara rinci.

Selain itu, Hayabusa-2 juga sudah berhasil mengambil tiga sampel tanah. Dimana dua sampel tanah didapat dari permukaan, sementara satunya dari dalam tanah Ryugu.

Dari data yang dikumpulkan Hayabusa-2 tersebut, peneliti bisa mengungkap lebih banyak misteri yang disimpan asteroid Ryugu.

Terkait peluncuran tersebut, Hayabusa-2 dikabarkan akan kembali ke planet Bumi pada 13 November lalu. Wahana ini butuh waktu 3,5 tahun untuk bisa tiba di Ryugu.

Meski begitu, perjalanannya ke Bumi diprediksi akan lebih cepat. Diperkirakan Hayabusa-2 akan tiba pada Desember 2020 mendatang. Penemuan ilmiah di bidang sains ini memang menarik untuk diketahui. (R10/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...