Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pasukan Komunitas Lingkar Mata Hati Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat kembali turun tangan. Mereka membersihkan sampah yang menyumbat sungai Cikawasen, Kecamatan Banjarsari, Kamis (09/01/2020).
Ketua Lingkar Mata Hati, Mohamad Abid Buldani, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dalam upaya penanganan masalah banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Banjarsari.
“Ini murni dilakukan secara swadaya. Kami mempunyai misi terkait soal lingkungan. Kami ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat agar mereka tergugah mencintai lingkungan,” kata Abid kepada HR Online.
Persoalan sampah, lanjut Abid, adalah hal yang paling disoroti saat ini. Sebab, sampah yang menjadi sumber bencana bagi warga yang ada di Kecamatan Banjarsari.
Baca juga: Bukan Karena Adipura, Armada Sampah di Ciamis Ditambah
Maka dari itu, gabungan para pemuda yang mempunyai misi sama mencintai lingkungan terjun langsung untuk membersihkan sampah-sampah. Sampah tersebut menyumbat aliran sungai.
Masih dikatakan Abid, pihaknya akan terus bergerak dan berupaya menjaga lingkungan dari ancaman sampah. Sampah tersebut mengancam kelangsungan hidup manusia.
“Meski kita hanya menggunakan alat seadanya, namun Alhamdulillah rekan-rekan begitu antusias dan semangat dalam melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini juga sebenarnya merupakan program kegiatan tahunan kami yang selalu rutin dilaksanakan,” terangnya.
Abid juga mengatakan, dengan banyaknya sampah yang menyumbat di beberapa titik sungai, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Hal itu bertujuan agar ada upaya penanganan secara serius.
“Insya Allah kami akan selalu dan siap untuk mendukung pemerintah dalam hal ini. Kami juga bukan hanya menyiapkan pikiran. Namun tenaga pun Insya Allah akan kami curahkan demi tercapainya Banjarsari yang bersih,” kata dia.
Pantauan HR Online di lapangan, tumpukan sampah terlihat begitu banyak dan padat. Para relawan dari Lingkar Mata Hati sedikit kewalahan untuk mengangkat sampah tersebut. Terlebih mereka hanya menggunakan alat seadanya. (Suherman/R6/HR-Online)
