Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejak digelar Operasi Ketupat 2013 dari tanggal 2-12 Agustus, Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Banjar, mencatat ada 14 kejadian kecelakaan di jalan raya yang ada di wilayah Kota Banjar.
Kasat. Lantas Polresta Banjar, AKP. Adi Widodo, Senin (12/8), mengatakan, tingkat kecelakaan pemudik yang terjadi di wilayah Kota Banjar pada Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
“Namun saat ini pelaksanaan Operasi Ketupat memang belum selesai, karena akan berlangsung sampai tanggal 14 Agustus. Mungkin saja pada dua hari kedepan ada lagi kecelakaan. Tapi tentunya kami mengharapkan tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi pada pengguna jalan,” kata Adi.
Dia menyebutkan, dari 14 kejadian laka lantas, 2 orang diantaranya meninggal dunia, 1 orang luka berat, 21 orang luka ringan, dan bila ditafsirkan kerugiannya mencapai sekitar Rp.14,8 juta. Dari seluruh kejadian tersebut, kecelakaan yang terjadi di jalur utama hanya 2 kali, dan 2 orang mengalami luka ringan.
Sedangkan, korban yang meninggal dunia bukan menimpa pemudik, melainkan warga Kota Banjar yang sedang melakukan aktifitas di jalan raya. Meski begitu, pihaknya tetap memasukan ke dalam data kecelakaan dalam Operasi Ketupat.
“Kecelakaannya pun bukan terjadi di jalan nasional, tetapi di jalan alternative. Namun, karena kebetulan kami sedang melakukan Operasi Ketupat, maka kami tetap memasukan data dalam operasi tersebut,” terangnya.
Menurut Adi, dengan berkurangnya angka kecelakaan menandakan bahwa sekarang ini para pengendara lebih mematuhi peraturan lalu-lintas, dan sering membaca rambu-rambu peringatan yang terpasang di pinggir jalan. (PRA/Koran-HR)