Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bisa berlaga layaknya pemain liga 1 di stadion-stadion besar menjadi mimpi member Sagaluh FC Ciamis, komunitas sepak bola asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang anggotanya gemar bermain sepak bola.
Filosofi mereka cukup nyeleneh, ‘First Style, Skill Later,’ atau kalau diterjemahkan gaya dulu, kemampuan bagaimana nanti di lapangan.
Berbagai lawatan sering mereka lakukan ke berbagai daerah, tentu saja bukan untuk piknik semata. Namun yang utama adalah bermain bola. Seperti baru-baru ini, mereka bermain di Stadion Maguwoharjo, yang dikenal sebagai markas PSS Sleman.
Komunitas yang sudah berdiri selama 2 tahun ini juga kerap mendapat undangan bermain sepak bola dari berbagai komunitas lain di luar kota. Kadang komunitas-komunitas itu yang menyambangi Ciamis untuk bertanding sepak bola di Stadion Galuh.
Anggotanya berasal dari berbagai kalangan. Sebagian punya sejarah manis dengan PSGC Ciamis. Beberapa member Sagaluh FC dulunya dikenal sebagai pemain PSGC, bisa dibilang legend. Ada juga yang masih muda dan tercatat sering membela klub kebanggaan warga Ciamis.
Sebut saja nama Aldi Imron yang tendangan geledeknya saat bermain melawan Sriwijaya bersama PSGC Ciamis menarik perhatian insan bola.
Sagaluh didirikan atas inisiatif Andriana atau kerap dipanggil Om Gepeng, salah satu owner Idoel Clothing. Selain itu di belakang Sagaluh FC ada juga nama Bagus Awang Darmawan yang lebih dikenal sebagai pengusaha kuliner legendaris, RM Cobek Beti.
HR Online menemui Yudi Yudistira, ketua Komunitas Sagaluh FC pada hari ulang tahun Sagaluh yang kedua, Sabtu (18/1/2020).
Yudi mengatakan, Sagaluh didirikan pada tanggal 18 Januari 2018. Awalnya hanya sekumpulan orang yang hobi bermain bola.
“Sekarang sudah banyak anggotanya, kalau bermain bola bisa sampai 4 tim,” ujar Yudi.
Yudi menunjukkan berbagai lawatan mereka ke berbagai daerah lewat akun Instagram Sagaluh FC.
“Kita lebih banyaknya itu silaturahmi, selain silaturahmi sesama member juga banyak yang menghubungi lewat Instagram ngajak bermain, ya akhirnya jadi banyak kenalan,” ucapnya.
Selain sering bermain sepak bola di luar daerah, Sagaluh FC juga punya jadwal untuk bermain sepak bola satu minggu sekali.
“Main di mana pun itu nggak lihat kalah dan menangnya, tapi ya yang penting main, jalin silaturahmi lewat sepak bola,” katanya.
Sagaluh FC Ciamis Kerap Lakukan Kegiatan Amal
Kegiatan Sagaluh FC Ciamis bukan hanya sekedar bermain sepak bola. Mereka pun kerap melakukan kegiatan amal. Seperti ulang tahun mereka yang kedua, hari ini, Sabtu (18/1/2020), Sagaluh membagikan 100 kotak nasi kepada tukang becak, ojek pangkalan, dan juru parkir di kawasan terminal, pasar, hingga Stadion Galuh.
Berita Terkait: Unik, di Ciamis Ada Warung Sedekah, Makan Sepuasnya, Tapi Bayar Seikhlasnya
Selain bagi-bagi nasi kotak, mereka pun menyantuni anak yatim piatu. Kegiatan amal komunitas sepak bola asal Ciamis ini, bukan hanya kali ini saja. Sudah 2 kali bulan Ramadan, mereka menyediakan menu buka bersama gratis hampir tiap hari selama bulan Ramadan.
Ulang tahun Sagaluh FC Ciamis yang kedua pun diperingati dengan kegiatan amal. Usai bagi-bagi nasi kotak, acara ditutup dengan pertandingan sepak bola internal antar anggota Sagaluh FC.
“Ke depan harapannya tetap jalin silaturahmi baik antar anggota maupun dengan komunitas sepak bola yang lain dan ingin main juga di GBK,” kata Yudi menutup pembicaraan. (Ndu/R7/HR-Online)
