Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisJika Kuota Toko Modern di Ciamis Ditambah, Suyono; Itu Jelas Tidak Pro...

Jika Kuota Toko Modern di Ciamis Ditambah, Suyono; Itu Jelas Tidak Pro Rakyat

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Kecil Menengah (APIKMI) Kabupaten Ciamis, Suyono, menolak tegas jika pemerintah daerah menambah kuota jumlah toko modern. Alasannya, penambahan kuota tersebut menunjukkan pemerintah tidak pro rakyat.

“Sudah jelas-jelas ada toko modern yang tidak mempunyai ijin. Dan saat ini toko tersebut beroperasi, harusnya Pemda melalui Penegak Perda, menutup toko tersebut. Dan hukumnya wajib,” tandas Suyono, Senin (27/01/2020).

Suyono menerangkan, sesuai dengan riset yang dilakukan pihaknya, ketika ada satu minimarket di satu lingkungan, maka akan mematikan sebanyaknya 7 warung tradisional di tempat tersebut.

“Kalaupun pemerintah daerah menambah kuota, berarti tidak pro terhadap wong cilik. Kalau dilihat dampak positifnya, memang ada, menyerap tenaga kerja. Itupun hanya 5 atau 7 orang. Kalau melihat warung, mereka menghidupi tatanan keluarganya. Jadi siapa lebih dirugikan, logika saja,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, menurut Suyono, jika pemerintah alasannya tidak alergi akan investasi, itu hanya alasan klasik. Harusnya, pemerintah berperan memberdayakan pelaku UMKM ataupun warung-warung untuk meningkatkan perkonomian.

“Apa upaya Pemda saat ini kepada para pelaku UMKM. Kalau tidak bisa berbuat apa-apa dengan rakyat kecil, jangan sampai coba mengeluarkan ijin baru ataupun penambahan kuota. itu sangat sederhana kan,” jelasnya.

Di waktu terpisah, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis, Ade Amran, membenarkan, pihaknya saat ini sedang membahas beberapa toko modern di Ciamis yang tidak jelas ijinnya dan bermasalah.

“Kami (Komisi A) bersama dinas teknis, membahas mengenai toko modern yang bermasalah. Itupun hasil aduan dari masyarakat,” katanya.

Untuk pembahasnya, menurut Ade amran, pihaknya sedang mengkaji kembali dan belum menindak lanjut persoalan ijinnya. Apalagi membahas hingga jauh mengenai penambahan kuota toko modern di Ciamis.

“Komisi A memang sedang mempelajari duduk permasalahanya. Karena banyak juga dari 10 toko yang ijinnya ini bertabrakan dengan Perda,” ungkapnya.

Untuk menindaklanjuti permasalah toko modern, kata Ade Amran, Komisi A akan melakukan sidak ke 10 toko yang bermasalah.

“Seharunya untuk toko yang tidak ada ijin dan tidak memenuhi persyaratan, harus benar-benar ditindak,” tegasnya. (Fahmi/Koran HR)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...