Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisTokoh Masyarakat Maleber Sebut Dinkes Ciamis Lamban Antisipasi Kasus DBD

Tokoh Masyarakat Maleber Sebut Dinkes Ciamis Lamban Antisipasi Kasus DBD

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dianggap lamban dalam mengantisipasi wabah demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Limusnunggal Utara, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan H. Basuki, tokoh masyarakat Kelurahan Maleber, kepada HR Online, Jum’at (31/01/2020). Menurutnya, Dinkes dianggap lamban karena setelah ada laporan yang terjangkit baru turun tangan.

Ia menyebutkan, dalam satu minggu ini, ada lima orang warga di Limusnunggal yang terkena wabah DBD dan dibawa ke RSUD Ciamis. Namun, dirinya menyayangkan lantaran Dinkes tidak cepat tanggap untuk turun langsung ke lingkungannya.

“Setidaknya kalau sudah ada masyarakat yang terkena DBD, pihak pemkab melalui Dinkes ataupun Puskesmas setempat segera melakukan fogging, atau sosialisasi bagaimana caranya penangan dalam penanggulangan demam berdarah,” kata Basuki.

Sejauh ini, lanjut Basuki, penanganan antisipasi DBD tidak dirasakan oleh masyarakat Maleber. Para pemangku kebijakan hanya turun ketika ada masyarakat yang sudah terkena dan meninggal.

“Mana sosialisasi atau tindakan yang membuat masyarakat paham, sejauh ini tidak ada dan tidak sampai kepada kami. Padahal, wilayah Maleber tempatnya tidak jauh dengan pusat kota Ciamis,” ungkapnya.

Basuki juga mengatakan, warga yang terkena DBD dan dirawat di rumah sakit memang sudah pulang kerumahnya dan sudah dinyatakan sehat. Namun, ada tetangga kampungnya di Gedung Panjang meninggal yang diduga akibat terkena DBD.

Kasus yang sama juga dirasakan masyarakat Maleber, tetapi Pemerintah Kabupaten Ciamis malah terpokus dengan kasus virus corana.

“Mana coba antisipasinya sejauh ini mengenai DBD. Benar-benar kami anggap nol besar,” ungkap Basuki. (Fahmi/R3/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...