Bangunan RSUD Ciamis. Foto: Net
Ciamis, (harapanrakyat.com), –
RSUD Ciamis terkesan menghalang-halangi sejumlah wartawan yang akan melakukan peliputan bayi terlantar yang teronggok di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ciamis, Rabu (21/8).
Dokter jaga di ruang UGD tersebut mengatakan bahwa para awak media tidak boleh mengambil gambar dan memperoleh informasi seputar keterangan bayi munggil, berjenis kelamin laki-laki, berumur 1 hari, dengan bobot 3,2 Kg yang disebut-sebut ditelantarkan oleh Ibunya tersebut.
Malah, dokter tersebut terlihat panik ketika awak media mengambil gambar bayi malang yang dibaringkan ditabung bayi tersebut. “Buat apa ini, sudah ada izin belum dari pihak manajemen. Sebaiknya jangan dulu (memotret), sebelum ada izin,” ujar dokter perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Pernyataan dokter tersebut, justru tidak membuat awak media gentar untuk memotret bayi tersebut. Karena informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa bayi malang itu dilarikan ke RSUD Ciamis, setelah si Ibu bayi berinisial M (33), warga Lingkungan Kota Kidul Ciamis, enggan merawat bayi tersebut.
Sementara itu, Lurah Ciamis, Aji Rauf, yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/08), mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya seorang ibu melahirkan yang enggan merawat bayinya sekitar pukul 07. 30 WIB, Rabu (21/8).
“Mungkin kondisi psikologisnya sedang terganggu. Karena menurut kabar yang beredar, Ibu muda yang berstatus Janda itu bingung, ketika sang Ayah dari bayi tersebut pergi ke daerah Jawa,” pungkasnya. (DK/R2/HR-Online)
