Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisTagana Ciamis Lakukan Pencarian Korban Hilang Diduga Terseret Sungai Ciputrahaji, Paranormal Dikerahkan

Tagana Ciamis Lakukan Pencarian Korban Hilang Diduga Terseret Sungai Ciputrahaji, Paranormal Dikerahkan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tagana Ciamis tengah melakukan persiapan upaya pencarian korban hilang diduga terseret Sungai Ciputrahaji, Sabtu (29/2/2020)

Korban diketahui bernama Wasno (30) warga Dusun Pongporang, RT 23 RW 06, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis pada Jum’at (28/2/2020) kemarin.

Baca Juga: Warga Ciamis Hilang Sejak Semalam, Diduga Hanyut Terseret Arus Sungai Ciputrahaji

FK Tagana, Baehaqi Efendi kepada HR Online mengatakan, pihaknya sejak pagi tadi sudah datang ke lokasi kejadian untuk membantu warga dalam pencarian warga yang diduga hilang terseret arus sungai.

“Saat ini kami tengah melakukan persiapan pencarian bersama rekan-rekan, baik aparat setempat dan warga. Bahkan kami juga telah meminta bantuan Basarnas untuk melakukan pencarian” katanya, Sabtu (29/2/2020).

Pantauan HR Online di lapangan, saat ini Tagana bersama aparat setempat dan kepolisian dari Polsek Banjarsari telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Selain upaya pencarian oleh Tagana, warga juga sempat menggunakan jasa paranormal dalam upaya pencarian tersebut. Hingga dalam upaya pencarian saat ini, warga di bagi dua pencarian antara menyusuri Sungai Ciputrahaji dan area perkebunan.

Istri Korban Hilang Diduga Terseret Sungai Ciputrahaji Panik

Sementara itu, Lilis, istri Wasno, terus menangis dan ikut mencari keberadaan suaminya. Saat dikonfirmasi HR Online di kediamannya, Lilis mengaku tidak begitu mengetahui ke mana suaminya pergi.

“Kemarin kan suami saya seperti biasanya berangkat kerja (penderes kelapa) ke lokasi pembuatan gula yang ada di seberang sungai sana dekat Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA). Namun ketika sore harinya tidak seperti biasanya sampai mau Magrib dia belum pulang,” terang Lilis Sabtu (29/2/2020).

Lilis mengaku langsung menghubungi keponakannya dan menyuruh agar suaminya segera pulang. Namun dari balasan keponakannya, diketahui jika uaminya sudah pulang sejak sore.

“Saya kaget saat itu juga dan bertanya tanya, karena suami saya ini tidak seperti biasanya terlambat pulang,” katanya.

Dari keterangan keponakannya, kata Lilis, suaminya sudah berangkat pulang sejak pukul 17.00 WIB. Namun sejak pergi pulang tidak seorang pun yang mengetahui kemana arah jalan Wasno pulang menuju rumah. (Suherman/R7/HR-Online)

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...